Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

Reporter

image-gnews
CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Pavel Durov belakangan ini menjadi sorotan setelah penangkapannya di Prancis pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Pemuda Rusia ini adalah pendiri Telegram, platform yang sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal dan terorisme.

Hal menarik lain dari bujangan tampan berusia 39 tahun itu, meski ia tertutup soal kehidupan pribadinya, adalah pengakuannya memiliki sekitar 100 anak melalui donasi sperma anonim, sebuah praktek yang dianggap kontroversial.

"Sudah pasti ada risikonya tapi saya tak menyesal telah menjadi pendonor. Kurangnya sperma yang sehat telah menjadi isu serius di dunia dan saya bangga telah ambil bagian untuk membantu mengatasinya," tulis Durov di Telegram pada Juli 2024.

Krisis identitas anak
Donasi sperma memang telah membantu banyak orang memiliki keluarga lengkap. Namun praktek donasi anonim ini kelak memunculkan masalah sendiri saat seorang anak mengetahui ia punya puluhan, bahkan ratusan, saudara tiri dan hal itu bisa mempengaruhi mentalnya. Pavel Durov juga mengaku berencana mengadakan tes DNA untuk memudahkan "anak-anaknya" saling bertemu langsung kelak.

"Saya juga ingin membantu mengubah stigma soal donasi sperma dan mengimbau lebih banyak laki-laki sehat untuk melakukannya sehingga pasangan yang sulit punya anak bisa terbantu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut psikoterapis Jana Rupnow, krisis identitas sering terjadi pada anak-anak hasil donor sperma ini ketika mempelajari riwayat keluarga, meski praktek ini diizinkan di Amerika Serikat.

"Kesehatan adalah salah satu identitas kita. Anda harus mengetahui fakta riwayat keluarga yang berbeda dari yang dibayangkan sebelumnya sehingga memicu kecemasan karena hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya," tutur psikoterapis di Dallas, Texas, itu kepada USA Today.

Pilihan Editor: Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

5 hari lalu

Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.


CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

6 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

10 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

15 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


Kremlin: Tidak Ada Kesepakatan dengan Pavel Durov

16 hari lalu

Pria lulusan universitas Academy Gymnasium jurusan Fiologi di St. Petersburg ini, ditengah perkulihannya, Pavel Durov tekun mempelajari bidang pemrograman hingga akhirnya ketekunan Durov menghasilkan sesuatu, yakni perpustakaan online. wesh.uk
Kremlin: Tidak Ada Kesepakatan dengan Pavel Durov

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pemerintahan Rusia tidak pernah membuat kesepakatan dengan bos Telegram Pavel Durov.


Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

17 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

Emmanuel Macron menyangkal tahu sedari awal kalau CEO Telegram Pavel Durov akan ke Prancis, Macron juga berkeras tidak terlibat dalam penahanan Durov


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

17 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.


Ini Jerat Dakwaan untuk CEO Telegram Pavel Durov yang Disiapkan Pengadilan Prancis

18 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
Ini Jerat Dakwaan untuk CEO Telegram Pavel Durov yang Disiapkan Pengadilan Prancis

Sebelum sidang, Pavel Durov dibebaskan bersyarat dengan uang jaminan sebesar 5 juta euro atau hampir Rp 85,5 miliar.


Pengacara Bos Telegram Pavel Durov Sebut Kasus Kliennya di Prancis Tak Masuk Akal

18 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov melakukan konverensi pers seusai melakukan pertemuan tertutup di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 1 Agustus 2017. Durov mengakui bahwa banyak sekali saluran terkait  terorisme yang ada di Telegram. TEMPO/Yovita Amalia
Pengacara Bos Telegram Pavel Durov Sebut Kasus Kliennya di Prancis Tak Masuk Akal

Bos Telegram Pavel Durov diperiksa oleh Prancis atas tuduhan kriminalitas yang marak di media sosial miliknya.


Riwayat Terciptanya Aplikasi Telegram Buatan Pavel Durov yang Kini Ditahan Polisi Prancis

18 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Riwayat Terciptanya Aplikasi Telegram Buatan Pavel Durov yang Kini Ditahan Polisi Prancis

Asal-usul pengembangan aplikasi perpesanan asal Rusia, Telegram yang pendirinya ditangkap kepolisian Prancis