Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips buat Penderita Asma yang Hidup di Lingkungan Tak Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota besar disebut sebagai tempat yang tak cocok untuk penderita asma. Penyebabnya tentu saja polusi udara yang tinggi dan kualitas udara yang buruk, serta berbagai faktor pemicu lain.

"Sosial, ekonomi, dan lingkungan yang tak sehat memiliki peran pada penderita asma," ujar Kenneth Mendez, presiden dan CEO Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), kepada Fox News Digital.

Faktor risiko asma termasuk kualitas udara, kemiskinan, akses ke dokter spesialis, banyaknya asap rokok, juga konsumsi obat-obatan. Berikut enam tips buat penderita asma yang hidup di kota besar atau lingkungan yang mempengaruhi penyakit mereka.

Selalu ikuti aturan
Buat penderita asma yang hidup di lingkungan yang menantang, selalu ikuti aturan dan informasi mengenai pengobatan, cara mengatasi gejala asma yang parah, dan yang perlu dilakukan jika harus ke IGD.

Vaksinasi yang direkomendasikan
Mendez menyarankan penderita disuntik vaksin untuk infeksi pernapasan, seperti flu, Covid-19, RSV, dan pneumonia untuk mengontrol gejala asma.

Kelola alergi dan kualitas udara dalam ruangan
"Kita menghabiskan 90 persen waktu di dalam ruangan jadi penting untuk meningkatkan kualitas udara di dalam," saran Mendez.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti protokol perlindungan infeksi
Hal ini mencakup memakai masker di tempat-tempat ramai, mencuci tangan dengan benar, dan menghindari kontak dengan orang sakit.

Jalani pola hidup sehat
Cukup istirahat, banyak minum air putih, dan mengonsumsi makanan sehat bisa membantu mengendalikan asma, menurut AAFA.

Periksakan ke spesialis
"Ada beberapa opsi pengobatan yang bisa membantu mencegah risiko serangan asma sehingga lebih siap hidup dengan penyakit paru-paru kronis ini. Bicaralah dengan tenaga medis untuk memastikan langkah penanganan terbaik," pesan Mendez.

Pilihan Editor: Ragam Pemicu Asma yang Tak Terduga, dari Sosis sampai Menangis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.


PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

54 hari lalu

Sinead O'Connor tampil di O2 Shepherd's Bush Empire pada 16 Desember 2019 di London, Inggris. REUTERS
PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

PPOK adalah penyakit radang paru kronis yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat. Ini penyebab penyanyi Sinead O'Connor meninggal.


Kenali Dampak Berbahaya Debu Bagi Paru-paru dan Mata, Bisa Memicu Silikosis

27 Mei 2024

ilustrasi debu (pixabay.com)
Kenali Dampak Berbahaya Debu Bagi Paru-paru dan Mata, Bisa Memicu Silikosis

Debu berasal dari tanah kering, serta cuaca yang panas. Meskipun terlihat sepele, partikel kecil ini bisa menimbulkan berbagai masalah ke paru-paru.


Ragam Pemicu Asma yang Tak Terduga, dari Sosis sampai Menangis

13 Mei 2024

Ilustrasi sosis. Pixabay
Ragam Pemicu Asma yang Tak Terduga, dari Sosis sampai Menangis

Anda mungkin menyangka pemicu asma hanya udara, debu, bulu hewan, polusi, asap rokok, atau serbuk sari dan tak menyangka banyak pemicu lainnya.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

18 April 2024

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

3 April 2024

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

13 Februari 2024

Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

Gejala penyakit popcorn lung sering terjadi 2 hingga 8 minggu setelah sakit atau terpapar bahan kimia berbahaya.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.