Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

image-gnews
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengalami sakit kepala dari waktu ke waktu, tetapi bagi penderita migrain, rasa sakitnya bisa jauh lebih intens dan disertai gejala tambahan. Diperkirakan sekitar 1,1 miliar orang di dunia mengalami migrain, menjadikannya penyebab disabilitas terbesar kedua secara global.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain. Perubahan pola makan dapat membantu mencegah atau mengurangi frekuensi serangan migrain.

Apa pemicu migrain?

Dilansir dari sapnamed.com, mereka yang sering mengalami migrain umumnya dapat mengenali faktor pemicunya. Meskipun tidak semua penderita mengalami pemicu yang sama, beberapa pemicu lebih umum terjadi.

Gejala migrain sering muncul saat seseorang mengalami peningkatan stres atau perubahan pola tidur. Menghabiskan waktu lama di depan layar komputer atau perangkat dengan cahaya biru juga dapat menjadi penyebab migrain, seperti halnya stres yang tinggi di tempat kerja.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, banyak orang percaya bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu meredakan migrain akut. Namun, penelitian mengenai pengobatan alami ini sering kali kurang memadai, dan intervensi diet tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat yang diresepkan oleh dokter.

Berikut beberapa kombinasi yang dapat membantu saat mengalami migrain:

- Triptan: Obat antimigrain ini dapat mengurangi rasa sakit kepala.

- Pereda nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol dan ibuprofen, dapat meredakan gejala nyeri secara langsung.

- Kafein: Kafein dapat membantu meringankan gejala migrain, terutama jika dikombinasikan dengan obat pereda nyeri. Namun, penghentian konsumsi kafein juga dapat memicu migrain, sehingga penting untuk mengelola asupannya dengan baik.

- Air: Dehidrasi dapat memicu migrain; menjaga tubuh tetap terhidrasi selama serangan migrain dapat membantu tubuh merespons gejala lebih baik.


Makanan dan minuman untuk mencegah migran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Makanan kaya magnesium

Dilansir dari healthline.com, penelitian pada tahun 2021 menemukan adanya kaitan antara frekuensi migrain dan kurangnya asupan magnesium pada orang dewasa berusia 20 hingga 50 tahun. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu meredakan migrain. Makanan yang kaya magnesium antara lain sayuran hijau berdaun gelap, alpukat, tuna, dan pisang.

2. Makanan berkafein

Kafein dalam dosis kecil dapat membantu meredakan beberapa jenis sakit kepala, karena pembuluh darah biasanya membesar sebelum serangan sakit kepala terjadi. Kafein memiliki sifat alami yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang bisa membantu meredakan gejala sakit kepala.

Kafein alami bisa ditemukan dalam kopi, teh hitam, teh hijau, soda, minuman energi, dan cokelat. Namun, konsumsi kafein berlebih harus dihindari karena pada sebagian orang, kafein justru dapat memicu sakit kepala atau menyebabkan sakit kepala saat efeknya mulai hilang.

Beberapa makanan yang mengandung kafein alami meliputi kopi, teh hitam, teh hijau, soda, minuman berenergi, dan cokelat. Namun, orang harus berhati-hati mengonsumsi terlalu banyak kafein. Pada beberapa orang, kafein juga dapat menjadi pemicu sakit kepala atau menyebabkan sakit kepala di kemudian hari saat efek kafein menghilang.

3. Buah dan sayur

Dikutip dari laman medicalnewstoday, buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, senyawa yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam sel dan melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan di jurnal Antioxidants menunjukkan bahwa stres oksidatif berperan dalam migrain, dan beberapa antioksidan dapat berkontribusi dalam mencegah atau mengobati migrain. Selain suplemen antioksidan, makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan bunga yang dapat dimakan juga dapat menjadi sumber antioksidan.

Pilihan Editor: Kenali 8 Jenis Migrain, Sakit Kepala Ringan hingga Berat, Mana yang Sering Menyerang Anda?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

Kondisi gangguan jantung ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang jelas.


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

1 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Sederet Manfaat Minyak Alpukat bagi Kesehatan Rambut

6 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Sederet Manfaat Minyak Alpukat bagi Kesehatan Rambut

Manfaat minyak alpukat telah terbukti memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rambut.


Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

8 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

12 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

17 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

19 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

23 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

Sindrom metabolik bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 namun gejalanya sering tidak diperhatikan.


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

23 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.