TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan tidur dapat mendatangkan risiko kesehatan yang lebih berbahaya. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Keele, Inggris, dalam Journal of the American Heart Association menemukan, hubungan “berbentuk J” antara durasi tidur dan kematian.
Para peneliti menyampaikan, tidur lebih dari 7-8 jam berhubungan tingkat bahaya sedang dibandingkan tidur lebih sedikit. Hubungan “berbentuk J” menunjukkan ukuran risiko meningkat sejalan dengan durasi tidur yang lebih besar. Hasil dari studi ini juga menunjukkan kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner lebih tinggi sebesar 44 persen.
Dilansir dari Medical News Today, mengacu pedoman National Sleep Foundation, bagi orang dewasa berusia 26-64 tahun disarankan untuk tidur 7-9 jam tidur setiap malam, sedangkan bagi usia 64 tahun ke atas tidur selama 7-8 jam. Jika tidur melebihi saran tersebut, seseorang akan mengalami risiko penyakit berbahaya.
Namun, tidak perlu khawatir karena terdapat cara untuk mengatasi kebanyakan tidur, baik secara alami maupun bantuan obat. Dikutip dari Healthline, berikut adalah pengobatan bagi seseorang yang kebanyakan tidur:
1. Obat Alami atau Gaya Hidup
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan alami dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa obat alami atau gaya hidup untuk meningkatkan kualitas tidur dengan cara berikut ini:
- Menjaga jadwal tidur yang konsisten
- Tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur
- Menghindari kafein, alkohol, dan makanan sebelum tidur
- Terapi perilaku kognitif/
2. Obat-obatan
Penelitian menunjukkan, obat-obatan lebih efektif dalam mengobati seseorang yang tidur lebih banyak daripada dengan perubahan gaya hidup atau obat alami. Beberapa obat yang dapat membantu mengatasi kebanyakan tidur, yaitu modafinil (Provigil), pitolisant (Wakix), solriamfetol (Sunosi), dan natrium oksibat (Xyrem).
ak hanya itu, spesialis tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM juga memberikan beberapa tips untuk mengatasi kebanyakan tidur. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah tips untuk mengatasi tidur yang berlebihan menurut Dr. Drerup:
- Tetapkan waktu bangun tidur yang konsisten. Menurut, Dr. Drerup, sama seperti fisika, tubuh yang diam ingin tetap diam. Namun, tubuh yang dipaksakan untuk selalu tidur selama 1-2 jam tidak akan menjadi lebih baik. Akibatnya, tetapkan waktu bangun yang konsisten dan disiplin untuk mematuhi.
- Letakkan jam alarm di sisi lain ruangan atau jauh dari kasur. Sebab, jika mematikan alarm yang jauh dari kasur dan mengharuskan untuk berdiri, seseorang bisa terus bergerak dan tidak kembali tidur.
- Berikan alasan untuk bangun tidur. Buatlah janji pagi atau rencana kegiatan lain dengan teman yang dapat memberikan motivasi untuk bangun dari tempat tidur.
- Setelah bangun, langsung ke kamar mandi, cuci muka, dan sikat gigi. Sebab, dengan langsung ke kamar mandi, seseorang akan bergerak dan tidak nyaman untuk tidur kembali.
- Rapikan tempat tidur segera setelah bangun tidur. Menurut Dr. Drerup, berbaring di tempat tidur, menonton acara pagi, dan menyalakan masuk dari tempat tidur, akan membuat seseorang tetap terjaga.
- Meminta bantuan orang yang satu rumah. Seseorang penting untuk mempertimbangkan meminta bantuan orang-orang satu rumah. Sebab, bantuan langsung dari orang serumah lebih efektif untuk mengatasi kebanyakan tidur.
Pilihan Editor: 5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan