Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Mencukur dan Deodoran Bikin Kulit Ketiak Hitam, Cek Penyebab Lainnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang, terutama wanita, ingin ketiak terlihat bersih tanpa bulu. Hanya saja, masalah berikut sering muncul, yakni kulit ketiak yang menghitam setelah dicukur. Pakar pun menjelaskan penyebabnya.

Dermatolog Dr. Kautilya Shaurya menjelaskan kulit ketiak itu unik karena lebih lembut, lebih tipis, dan lebih sensitif dibanding area lain di tubuh. Apalagi di area inilah kulit saling bergesekan sehingga rentan bermasalah, terutama jika Anda banyak berkeringat atau sering memakai baju ketat. Ketiak juga memiliki banyak lipatan yang bisa membuat kelembapan dan bakteri terperangkap sehingga area ini lebih mudah mengalami iritasi. 

"Ketiak memiliki banyak kelenjar keringat dan folikel rambut. Artinya, kulit di sini lebih mudah lecet dan lebih sensitif terhadap aktivitas seperti mencukur dan memakai deodoran," jelas Shaurya kepada HuffPost.

"Hiperpigmentasi di ketiak sering disebabkan hiperpigmentasi pascaperadangan," kata dermatolog Dr. Hadley King yang berbasis di New York.

Dalam kasus ini, proses mencukur yang terlalu agresif bisa membuat trauma folikel rambut dan menyebabkan iritasi, peradangan, dan juga hiperpigmentasi pascaperadangan," ujar dermatolog Dr. David Li.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan pelicin saat mencukur
Mencukur tanpa pelicin seperti krim atau sabun juga bisa menjadi penyebab kulit ketiak hitam. Shaurya menjelaskan cara tersebut meningkatkan gesekan antara pisau cukur dan kulit, menyebabkan iritasi, lecet, dan luka gores yang memicu peradangan dan terkadang hiperpigmentasi.

"Pelicin membantu pisau bergerak lancar di kulit, meminimalisir kerusakan, dan risiko kulit menggelap," katanya. 

Mencukur tanpa pelicin juga bisa menyebabkan ruam dan kulit kemerahan. Warna kulit dan tekstur rambut juga berpengaruh. Jika warna kulit terang, kulit yang menggelap lebih mudah terlihat. Sementara tekstur rambut yang tebal lebih meningkatkan risiko iritasi dan perubahan warna kulit. Penyebab lain bisa jadi zat-zat kimia pada deodoran.

Pilihan Editor: Macam Perawatan Atasi Ketiak yang Menghitam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

7 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

11 Mei 2024

Perawatan menghilangkan bulu ketiak ZAP. Istimewa/ZAP
Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.


Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 Mei 2024

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.


Perubahan Warna Kulit Bisa Jadi Gejala Kusta, Simak Saran Dermatolog

31 Januari 2024

Dokter memeriksa pasien penderita kusta saat di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perubahan Warna Kulit Bisa Jadi Gejala Kusta, Simak Saran Dermatolog

Dermatolog meminta masyarakat mewaspadai perubahan warna kulit di tubuh karena bisa jadi gejala penyakit lepra atau kusta.


Selain Bunglon, 7 Hewan Berikut juga Miliki Kemampuan Kamuflase dan Mengubah Warna Kulit

23 Oktober 2023

Seekor frogfish (Antennarius pictus) berkamuflase dengan warna karang yang terdapat di dekatnya. Hewan ini hidup di lautan Indo-Pasifik dan hidup di antara batu karang dan pasir. Dailymail.co.uk/Ed Brown
Selain Bunglon, 7 Hewan Berikut juga Miliki Kemampuan Kamuflase dan Mengubah Warna Kulit

Sejumlah binatang dibekali kemampuan berkamuflase dan mengubah warna kulit.


Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

18 September 2023

Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

Berikut lima tips sederhana yang dapat membantu wanita usia 60-an untuk meningkatkan elastisitas kulit agar terlihat lebih muda.


Tips Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

11 Agustus 2023

Ilustrasi mata. Pixabay.com
Tips Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Lingkaran hitam di bawah mata mungkin mengganggu penampilan seseorang. Berikut tips untuk menghilangkannya.


Tes Warna Pribadimu dengan Cara Berikut

6 Agustus 2023

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Tes Warna Pribadimu dengan Cara Berikut

Konsultan warna pribadi membagi pengetahuannya sebagai ahli untuk mengetahui persona warna seseorang. Simak caranya.


Macam Perawatan Atasi Ketiak yang Menghitam

2 Agustus 2023

Ilustrasi ketiak (Pixabay)
Macam Perawatan Atasi Ketiak yang Menghitam

Ada beberapa penyebab kulit ketiak menghitam namun ada beragam cara juga untuk mengatasinya. Simak penjelasan dokter.


Kerap Berkeringat Secara Berlebihan? Ini Penjelasannya

16 Juli 2023

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Kerap Berkeringat Secara Berlebihan? Ini Penjelasannya

Orang dapat berkeringat lebih banyak saat mereka mengalami infeksi, minum obat, dan perimenopause atau menopause.