TEMPO.CO, Jakarta - Cedera ligamen anterior cruciate atau ACL rentan dialami atlet, terutama yang terlibat dalam olahraga yang memerlukan perubahan arah cepat dan lompatan. Ligamen ACL berfungsi untuk kestabilan lutut. Cedera ACL bisa mengakibatkan rasa sakit dan proses rehabilitasi yang panjang.
Dikutip dari Mayo Clinic, ligamen jaringan ikat kuat yang menghubungkan tulang. ACL , salah satu dari dua ligamen yang menyilang di tengah lutut. Bagian ini menghubungkan tulang paha dengan tulang kering dan membantu menstabilkan sendi lutut.
ACL bentuknya seperti tali yang menghubungkan tulang-tulang dan mencegah lutut tertekuk atau berputar terlalu banyak. Gerak apa pun yang memberi tekanan lutut untuk menekuk atau memutarnya lebih jauh dari batas alaminya dapat melukai atau merobek ACL.
Cedera ACL
1. Risiko
Dikutip dari Cleveland Clinic, atlet muda, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan, rentan mengalami cedera ACL. Ini sering kali terkait dengan teknik yang belum matang dan kondisi fisik yang belum optimal. Kekuatan otot, terutama paha dan pinggul, berperan penting dalam kestabilan sendi lutut. Kelemahan otot dapat meningkatkan risiko cedera.
2. Gerak Olahraga
Beberapa olahraga memiliki risiko lebih tinggi mengalami cedera ACL, termasuk sepak bola, basket, dan ski. Aktivitas dengan gerak lompatan, sprint, dan perubahan arah mendadak cenderung meningkatkan risiko terjadinya cedera.
Penanganan Cedera ACL
1. Istirahat dan Pengobatan
Langkah awal dalam penanganan cedera ACL memberikan waktu istirahat di lutut yang cedera. Penggunaan es dan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
2. Fisioterapi
Fisioterapi merupakan bagian penting dari pemulihan. Latihan penguatan, keseimbangan, dan fleksibilitas dapat membantu mengembalikan fungsi lutut. Terapi fisik juga membantu memulihkan rentang gerak dan memperkuat otot di sekitar lutut.
3. Operasi
Untuk cedera ACL yang parah, seperti robekan total, operasi mungkin diperlukan. Prosedur ini biasanya melibatkan penggantian ligamen yang rusak dengan tendon dari bagian lain dari tubuh atau donor. Setelah pembedahan, rehabilitasi yang intensif sangat penting untuk pemulihan.
Pilihan Editor: Penyebab Cedera ACL yang Dialami Banyak Olahragawan
