Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar untuk Kurangi Kebiasaan Buruk Akibat Stres

Reporter

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Sukmayanti Rafisukmawan berpendapat untuk mengurangi kebiasaan buruk akibat stres di tempat kerja perlu adanya penguatan literasi mengenai konsep pengurangan risiko. Contohnya dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Penerapan dari konsep tersebut seperti menerapkan pola hidup yang sehat. Contohnya mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi konsumsi kopi dengan gula yang berlebihan secara perlahan, maupun beralih ke produk-produk tembakau alternatif bagi pekerja yang kesulitan untuk mengurangi kebiasaan merokok," kata Sukma di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Menurutnya, jika berhenti merokok secara langsung, perokok akan mengalami gejala relapse yang akan memunculkan kegelisahan dan membuat tidak bisa berkonsentrasi. "Untuk yang merokok memang sangat sulit untuk berhenti total, malah akan mengakibatkan gejala-gejala yang lebih buruk," jelasnya.

Ia menjelaskan untuk mengurangi kebiasaan merokok bisa dilakukan secara perlahan dengan menggunakan produk-produk yang telah terbukti secara ilmiah menurunkan risiko kesehatan seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan sambil terus melakukan konseling dengan psikolog.

Perlunya layanan konseling gratis
Sementara itu, pakar kesehatan publik dan keselamatan kerja dr. Felosofa Fitrya mengatakan sebagian besar waktu produktif orang dewasa dihabiskan di tempat kerja. Felosofa menekankan pentingnya pendekatan pengurangan risiko kesehatan mental di tempat kerja.

"Perusahaan perlu menyediakan layanan konseling gratis seperti program Employee Assistance Program (EAP) untuk membantu karyawan menghadapi tekanan di lingkungan kerja," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, dari sisi karyawan dapat mulai mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan berisiko akibat tekanan pekerjaan seperti konsumsi makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang, minim aktivitas fisik, hingga kebiasaan merokok. Dengan demikian, para pekerja bakal lebih memperhatikan kesehatan, baik fisik maupun mental, dan secara sadar membuat pilihan berdasarkan pertimbangan aspek pengurangan risiko.

"Ketika konseling dengan karyawan yang mengalami stres tinggi kami selalu mengajarkan untuk self-healing dengan menyadari napas dan hasilnya cukup positif," katanya.

Adapun pada karyawan yang stres dan larinya merokok, menurutnya selalu disarankan untuk beralih ke produk yang menerapkan pengurangan risiko seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan karena tidak menghasilkan tar sehingga bisa mengurangi risiko bahaya kesehatan.

Pilihan Editor: Aneka Kebiasaan Buruk yang Ternyata Baik buat Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Sinyal Ini Dikirimkan Tubuh bila Butuh Istirahat

4 jam lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Sinyal Ini Dikirimkan Tubuh bila Butuh Istirahat

Penting untuk memperhatikan pesan yang dikirimkan tubuh agar tetap sehat. Berikut delapan pesan yang dikirimkan tubuh kalau Anda butuh istirahat.


Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

6 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

Psikiater menjelaskan pola asuh yang sehat dan pengasuhan yang mendukung kesehatan mental dapat mencegah remaja dari penggunaan narkoba.


Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

17 jam lalu

Kemacetan arus lalulintas di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Pasangan bakal cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono berencana memindahkan pusat perkantoran di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ke selatan Jakarta, seperti kawasan Jalan TB Simatupang. TEMPO/Subekti.
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

Stres yang dialami masyarakat Jakarta bukanlah masalah sepele. Kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan tingginya biaya hidup adalah faktor utama yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.


Kemenkes Sosialisasikan Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Kemenkes Sosialisasikan Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kemenkes terus menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja serta aktif mengkampanyekan kebijakan berbasis risiko.


Jaga Kesehatan Mental Remaja, Orang Tua Perlu Sesuaikan Gaya Komunikasi

3 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Jaga Kesehatan Mental Remaja, Orang Tua Perlu Sesuaikan Gaya Komunikasi

KemenKPK mengingatkan perlunya orang tua menyesuaikan gaya komunikasi dengan zaman demi menjaga kesehatan mental remaja.


Selena Gomez Ungkap Alasan Tak Lagi Tidur di Kamar karena Masalah Kesehatan Mental

3 hari lalu

Selena Gomez menghadiri pemutaran perdana film Emilia Perez di The Egyptian Theatre Hollywood di Los Angeles, California, AS, 21 Oktober 2024. REUTERS/Mario Anzuoni
Selena Gomez Ungkap Alasan Tak Lagi Tidur di Kamar karena Masalah Kesehatan Mental

Penyanyi Selena Gomez mengungkapkan bahwa kamar tidurnya membawa kenangan gelap untuknya.


Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

4 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

Kondisi ini bahkan dinilai Ridwan Kamil berkaitan juga dengan akses lapangan pekerjaan di Jakarta.


Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

5 hari lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Pakar Saraf Ungkap Pemicu Stroke di Usia Muda

Neurolog menyebut gaya hidup tak sehat merupakan faktor risiko stroke di usia muda, selain riwayat penyakit genetik serta penyakit penyerta.


Psikiater Sebut Anak dengan Pengobatan Kanker Rentan Depresi dan Stres

5 hari lalu

Pasien anak dengan kanker sedang bermain/Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)
Psikiater Sebut Anak dengan Pengobatan Kanker Rentan Depresi dan Stres

Depresi adalah salah satu kondisi gangguan psikiatris yang mungkin muncul pada anak yang menjalani pengobatan kanker, selain stres dan kecemasan.


4 Tips Mengatasi Stres untuk Anda yang Super Sibuk

8 hari lalu

Ilustrasi dua orang mengobrol di Cove Casa Spatia, Menteng/Cove
4 Tips Mengatasi Stres untuk Anda yang Super Sibuk

Isu kesehatan mental kini sering dibicarakan. Simak 4 tips mengatasi stres untuk Anda yang punya kegiatan padat.