TEMPO.CO, Jakarta - Talullah Willis didiagnosis autisme pada usia 29 tahun. Putri pasangan bintang Hollywood Bruce Willis dan Demi Moore itu mengaku diagnosis tersebut membuat keluarganya jadi lebih dekat dan ia pun jadi lebih berani.
"Terutama saudara saya (Rumer and Scout), mereka menyemangati saya untuk menyebut apa yang saya butuhkan dalam situasi yang dulu selalu saya tutup-tutupi. Saya bisa mengungkapkan apa yang saya butuhkan," katanya kepada Hello!.
Contohnya, dulu ia suka merasa selalu sakit namun kini menyadari bagaimana seharusnya menghabiskan energi. "Contohnya untuk acara gala ini, saya tahu pasti akan menyenangkan dan ramai. Saya menghabiskan dua hari terakhir dengan aktivitas yang tak terlalu berat sehingga tak terlalu lelah malam ini," tambah gadis berusia 30 tahun itu.
Adik luar biasa
Pada acara gala itu, Talullah didampingi pacarnya, Justin Acee, dan kakaknya Rumer Willis, 36 tahun, yang menyebut Talullah sebagai adik yang luar biasa.
"Ketika akhirnya dia didiagnosis autisme, itu bukan seperti pengakuan, justru memberinya kesempatan untuk menunjukkan siapa dia tanpa alasan atau penyesalan," tutur Rumer.
"Sejak itu, saya melihat ia tumbuh menjadi sosok yang percaya diri dan mengagumkan, seperti melihat seseorang yang melepaskan napas setelah menahannya selama bertahun-tahun. Dia merasa nyaman dengan dirinya, bukan dengan cara berubah tapi menerima seutuhnya," tambahnya.
Talullah Willis mengaku bangga bisa menjadi bagian dari komunitas pendukung autisme kondisi yang menurutnya bukan hanya terjadi pada bocah laki-laki. Acara gala Autism Speaks itu sendiri diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 24 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?