TEMPO Interaktif, Mannheim - Obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) tampaknya aman dan efektif untuk bayi yang dirawat di rumah sakit karena influenza. Demikian laporan sebuah studi yang dimuat di jurnal The Pediatric Infectious Disease edisi Juni 2010. Jurnal ini diterbitkan oleh Lippincott Williams & Wilkins, bagian dari Wolters Kluwer Health, penyedia informasi dan intelijen bisnis untuk mahasiswa, profesional, dan institusi di bidang kedokteran, perawatan, kesehatan, dan farmasi.
Meskipun studi formal masih diperlukan, oseltamivir tampaknya bekerja dengan baik pada bayi seperti halnya pada anak-anak yang lebih tua yang terkena influenza, menurut Kai Siedler Worms Klinikum dan Heino Skopnik dari University Hospital Children's, Mannheim, Jerman.
Para peneliti mengevaluasi efek oseltamivir pada 157 bayi yang dirawat di rumah sakit Dr Siedler pada lima musim influenza, 2003 sampai 2007. Rata-rata bayi berusia enam bulan. Semua bayi diberi oseltamivir dalam waktu 48 jam setelah gejala awal flu, dan paling cepat dalam waktu 24 jam. (Oseltamivir paling efektif jika diberikan dalam waktu 48 jam.)
Semua bayi yang demam dengan gejala flu lainnya, seperti pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Gejala-gejala umumnya sama dengan yang terjadi pada anak-anak yang lebih tua yang terkena flu.
Seperti pada anak-anak yang lebih tua, oseltamivir tampaknya sangat efektif dalam mengurangi demam pada bayi yang terkena influenza. Suhu tubuh kembali normal dalam waktu 36 jam setelah dimulainya pengobatan pada 82 persen bayi, dan dalam waktu 48 jam pada 87 persen bayi.
Oseltamivir telah direkomendasikan untuk pengobatan dan pencegahan influenza pada anak-anak berusia 1 sampai 12 tahun, juga untuk orang dewasa. Dengan munculnya pandemi flu burung H1N1 pada 2009, oseltamivir disetujui di Eropa untuk digunakan pada bayi di bawah usia satu. Di Amerika Serikat, oseltamivir telah diizinkan untuk digunakan pada bayi secara darurat.
Sejak munculnya H1N1, dokter dan orang tua harus mengetahui apakah oseltamivir aman dan efektif untuk bayi yang terkena influenza. Hal ini sangat penting karena vaksinasi influenza tidak direkomendasikan untuk bayi kurang dari enam bulan yang berisiko tinggi jika mereka terkena influenza. Pengalaman pada tahun pertama pandemi influenza H1N1 menunjukkan bahwa pengobatan yang cepat dengan obat antivirus seperti oseltamivir meningkatkan kemungkinan hasil yang baik.
Pengalaman di rumah sakit besar di Jerman menunjukkan bahwa oseltamivir juga aman dan efektif pada bayi dengan influenza.
Lippincott Williams & Wilkins/Medical News Today/Ngarto Februana