Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petualangan Religi di Atas Motor Trail  

image-gnews
TEMPO/ Nirfan Rifki
TEMPO/ Nirfan Rifki
Iklan
TEMPO Interaktif, Bantul - Para santri di Pondok Pesantren Raudlotul Fatihah di Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, punya cara unik untuk mensosialisasi kehidupan pesantren dan citra Islam yang nyaman dan aman.

Mereka membuat program Religious Trail Adventure. Program itu menawarkan sebuah petualangan dengan sepeda motor dalam kemasan religius.

Menurut Agus Mazid, Direktur Program Religious Trail Adventure (RTA) Pesantren Roudotul Fatihah, para peserta program itu diarahkan untuk mengenal agama dengan pendekatan olah raga naik sepeda motor trail.

Selain mendapatkan kesenangan dan tantangan, kata Agus, mereka juga mendapatkan ilmu agama yang “on the track”, bukan kekerasan yang berkedok agama.

Ia menambahkan, kasus-kasus teror yang melibatkan alumni pesantren tertentu dan isu negara Islam Indonesia (NII) berdampak serius bagi masa depan pesantren di Indonesia.

Pesantren dianggap sebagai komunitas yang menakutkan.  Oleh sebab itu, pesantren perlu mempromosikan kehidupan Islam dan suasana pondok pesantren yang tidak menakutkan. Pesantren juga harus menyuguhkan Islam yang nyaman dan aman serta menyenangkan. “Pesantren on the track tidak mengajarkan santrinya menjadi teroris. Kami justru sangat peduli lingkungan dan problem sosial lain dalam masyarakat,” kata Agus, Kamis, 12 Mei 2011.

Para peserta petualangan ini, menurut Agus, tidak hanya berasal dari kalangan muslim, tetapi juga dari semua agama. “Bahkan yang nonmuslim juga mengikuti pengajian yang kami berikan dan mereka merasa nyaman,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peserta bisa mengikuti petualangan trail yang religius itu selama dua hingga tiga hari. Rute petualangan meliputi Yogyakarta menuju Bantul. Jalur wisata tersebut melewati jalan-jalan setapak di bukit-bukit wilayah Kabupaten Bantul. “Para peserta juga kami ajak berziarah ke makam Syekh Maulana Maghribi di kawasan Parangtritis dan diskusi aneka persoalan dengan kiai,” kata Agus.

Program ini sudah dimulai sejak 2009. Sampai saat ini, pesertanya sudah mencapai 2.500 orang.  Para peserta dalam satu paket terdiri atas 45 hingga 50 orang peserta. Mereka tidak perlu membawa sepeda motor trail sendiri karena penyelenggara sudah menyediakannya.  

Agus Kenil, salah satu panitia program itu, mengemukakan para peserta menjadi santri lepas. Mereka bisa mengikuti pengajian dan diskusi dengan kiai dan mendapatkan pengobatan nabawi, seperti bekam. “Untuk biaya individu Rp 1,250.000, tetapi kalau banyak lebih murah,” ujarnya. Dengan biaya sebesar itu, peserta mendapatkan banyak fasilitas, seperti motor, perlengkapan dan akomodasi selama kegiatan.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

13 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.