Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Kalahkan Pria dalam Tes IQ

image-gnews
Merangsang otak dengan arus listrik
Merangsang otak dengan arus listrik
Iklan

TEMPO.CO , Sydney - Penelitian terbaru memberikan jawaban atas pertanyaan kuno: siapa yang lebih pintar, pria atau wanita? James Flynn, seorang peneliti Selandia Baru yang dikenal sebagai ahli pengujian IQ, mengatakan tes intelegensi wanita kini jauh di atas kaum pria.

Selama abad terakhir, katanya, wanita telah tertinggal sedikit di belakang laki-laki dalam skor tes IQ, sebanyak lima poin. Tapi sekarang, Flynn mengatakan wanita telah menutup kesenjangan dan bahkan beringsut ke depan dalam tes yang kerap dilakukan untuk mengukur kecerdasan otak ini.

"Selama 100 tahun terakhir, setiap orang di negara berkembang telah memperoleh sekitar tiga poin IQ, tapi wanita telah mendapatkan lebih cepat," kata Flynn seperti dikutip dari ABC News, Selasa, 17 Juli 2012. "Ini adalah hasil dari modernitas. Di setiap negara, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama, perempuan telah mengejar laki-laki [dalam pengujian IQ]."

Flynn akan mempublikasikan penelitiannya ini pada bulan September. Dia mengatakan kepada ABC News bahwa ia mengumpulkan data dari Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Estonia, dan Argentina pada nilai pada tes IQ standar, yang disebut tes Raven. Setiap negara diuji sedikitnya 500 pria dan 500 wanita, sebagian besar berusia antara 15 dan 18, kata Flynn. "Dalam semua sampel, wanita sederajat dengan pria, mungkin mencetak setengah poin atau titik lebih tinggi," kata Flynn.

Perubahan, Flynn mengatakan, dapat dijelaskan oleh perubahan kesempatan dan pendidikan yang telah terjadi pada seabad terakhir. Misalnya, dengan mengurangi ketergantungan pada menghafal hafalan dan penekanan pada peningkatan logika dan keterampilan analitis.

Kecerdasan berdasar jenis kelamin merupakan topik yang selalu kontroversial dari percakapan dan penelitian ilmiah. Studi dari hewan dan manusia telah menemukan perbedaan yang pasti antara pria dan wanita, dalam hal-hal seperti ukuran otak, kemampuan verbal dan spasial, serta gangguan otak, seperti depresi dan skizofrenia. Sebagian besar tidak jelas, meski perbedaan itu sebagian diterjemahkan menjadi perilaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ABC NEWS | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet
Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK
Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini
Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta
Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia