TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian orang tua bukan cuma mempengaruhi suasana psikologis anak. Lebih jauh dari itu, perceraian orang tua juga membawa pengaruh buruk buat anak, terutama anak lelaki. Sebuah studi menemukan, lelaki dengan orang tua bercerai cenderung terkena serangan stroke dibanding pria dari keluarga yang utuh.
Peneliti dari University of Toronto mengatakan, lelaki dewasa yang mempunyai orang tua bercerai sebelum berusia 18 tahun adalah tiga kali lebih besar mengalami stroke dibanding lelaki dengan orang tua yang tidak bercerai. Tapi perempuan dari orang tua bercerai tidak menunjukkan risiko stroke yang meningkat.
“Hubungan kuat yang kami temukan untuk lelaki dengan orang tua yang bercerai dan stroke sangat terlihat,” kata kepala peneliti, Esme Fuller-Thomson, sebagaimana dilansir oleh laman Daily Mail. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam International Journal of Stroke edisi September.
Dalam studi ini, peneliti telah mengantisipasi faktor lain, seperti perilaku kesehatan berisiko atau status sosial-ekonomi yang rendah di antara laki-laki yang orang tuanya bercerai.
Selain itu, mereka juga telah mengontrol secara statistik faktor risiko stroke lainnya yang populer, termasuk umur, ras, pendapatan, dan pendidikan. Mereka juga telah memperhitungkan faktor perilaku kesehatan, seperti merokok, olahraga, obesitas, penggunaan alkohol, dukungan sosial, status kesehatan mental, dan jaminan perawatan kesehatan.
“Tapi, setelah adanya penyesuaian dengan faktor-faktor di atas, perceraian orang tua masih berasosiasi tiga kali lipat terhadap stroke pada laki-laki,” kata peneliti lain, Angela Dalton.
Peneliti tidak menjelaskan secara pasti mengapa asosiasi itu bisa terjadi. Tapi kemungkinan itu terjadi karena regulasi tubuh terhadap kortisol, yaitu hormon yang terkait dengan stres. “Adalah mungkin bahwa paparan stres terhadap perceraian orang tua memiliki implikasi biologis yang mengubah cara para lelaki bereaksi terhadap stres sepanjang hidup mereka,” ujar Fuller-Thomson.
AMIRULLAH
Berita Lain:
Merokok Bikin Kualitas Tidur Lebih Buruk
Tidur Cukup Bantu Turunkan Berat Badan
Jalan Kenangan Dibuat Untuk Penderit Alzheimer
Benarkah Produk Organik Lebih Sehat?
Sakit Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Kronis