TEMPO.CO , Jakarta:Fobia atau ketakutan berlebihan terhadap ketinggian atau tempat tertutup lazim didengar. Tapi bagaimana dengan takut terhadap sentuhan, tanaman, atau bahkan takut mendapat berita baik?
Fobia termasuk dalam kategori anxiety disorder atau gangguan keresahan. Akibatnya, orang yang menderita fobia memiliki rasa takut yang tak rasional akan hal atau fenomena tertentu. Fobia dibagi dalam tiga jenis yakni fobia sosial, agoraphobia atau ketakutan berada di tempat terbuka, dan fobia spesifik terhadap hal tertentu.
Di antara ketiga kategori ini, fobia spesifik yang biasanya paling aneh, beberapa bahkan bisa mengundang tawa. Berikut beberapa di antaranya:
1. Botanophobia atau takut pada tanaman
Fobia ini dialami oleh aktris cantik Christina Ricci. Dia mengaku tak bisa berada di dekat tanaman, terlebih di dalam ruangan. "Tanaman itu kotor. Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang mau menempatkan tanaman di dalam ruangan. Itu membuat saya ngeri," ujarnya seperti dikutip The Telegraph.
2. Haphophobia atau takut disentuh
Jangan bayangkan orang dengan haphophobia sanggup berdesak-desakan di dalam kereta atau bus kota. Soalnya, satu sentuhan saja bisa membuat mereka panas-dingin atau ingin muntah. Salah satu contohnya adalah penyanyi Kelly Osbourne. "Coba sentuh dia di bagian leher, dia bisa langsung mual-mual," kata kakak Kelly, Jack Osbourne.
3. Euphobia atau takut mendapat berita baik
Orang biasanya suka mendengar kabar baik, tetapi tak begitu dengan penderita euphobia. Pasalnya mereka beranggapan berita baik akan selalu diikuti oleh kabar buruk.
4. Nomophobia atau takut tak bisa berhubungan melalui telepon genggam
Kehilangan atau ketinggalan telepon genggam memang membuat sebagian besar orang panik. Tetapi bagi penderita nomophobia, rasa stress bisa datang begitu hebat. Bahkan ada yang tak bisa bernapas jika berada di tempat yang tak terjangkau sinyal telepon selular atau kehabisan batere di tengah perjalanan.
5. Papyrophobia atau takut kertas
Tak ada yang suka ujian, tetapi penderita papyrophobia bahkan tak sanggup menyentuh kertas. "Kertas membuat saya gemetaran. Ketika sekolah saya sampai harus membungkus tangan saya agar tak bersentuhan langsung dengan kertas," kata seorang penderita papyrophobia. Rasa takut tersebut biasanya disebabkan tekanan untuk menulis di atas kertas kosong, tetapi ada juga orang yang ketakutan hanya dengan melihat kertas.
THE TELEGRAPH | ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Penularan AIDS Tertinggi Karena Hubungan Seks
Alasan Dokter AS Tak Anjurkan Susu Organik
Bra Pendeteksi Dini Kanker Payudara
Natasha Cinta Vinski, Calon Dokter dan Desainer
Istilah Edukasi Seks Halangi Pencegahan AIDS?
