Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Fashion, Perpaduan Kemodernan dan Tradisi

image-gnews
Anne Avantie Jakarta Fashion Week 2013
Anne Avantie Jakarta Fashion Week 2013
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di bagian penutup Jakarta Fashion Week 2013 yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta, perancang Sebastian Gunawan, Didiet Maulana, Anne Avantie, dan Hengky Kawilarang menyajikan kombinasi antara kemodernan dan tradisi pada karya mereka.

Sebastian Gunawan yang tampil dengan lini Red Label Sebastian's mengaplikasikan konsep ini dalam busana siap pakai. Dia memberi sentuhan kemewahan dengan menggunakan bahan seperti lace, sutra, dan tenun dengan motif Baroque yang terbuat dari benang emas. Secara keseluruhan, dia memakai material ringan yang bergelepai. “Ada unsur perpaduan antara modern dan tradisional untuk koleksi ini,” ujar Seba.

Seba menyajikan siluet yang tidak lagi memanjang dan menyapu lantai, tapi dia lebih banyak memperlihatkan bagian bawah tungkai kaki, misalnya pada gaun koktail selutut, rok lebar ala 1950-an, dan rok pensil. Seba menggunakan bordir, payet, dan kristal untuk memperindah gaunnya. Bukan hanya itu, dia juga memakai teknik cut-out, draperi, dan peplum dengan warna biru, emas, metalik, dan monokrom. “Saya ingin mengeksplorasi sisi sensualitas wanita, tidak dengan cara seronok, terkesan modern, santun, dan tetap menjaga tradisi,” katanya.

Tema "Romantika Mentari" dari perancang Didiet Maulana terinspirasi oleh keindahan sinar mentari di negeri tropis Indonesia. Dia menerjemahkan inspirasi itu melalui penggunaan aneka warna pastel. Seperti Seba, Didiet pun memadukan sisi kekinian dengan tradisi melalui struktur dan teknik cutting baju bodo, pakaian tradisional Sulawesi Selatan. Bagi Didiet, baju ini memiliki konsep pemikiran minimalis, simpel tapi terkesan modern. Hal itu terlihat pada 62 busana berbahan katun, sutra, sifon, dan organdi yang dipermanis bordir Tasikmalaya serta aplikasi bebatuan berharga dan kristal Swarovski.

“Saya percaya wanita Indonesia selalu menyukai sentuhan kekinian dan tetap berpegang pada tradisi sebagai identitas diri,” kata Didiet.

Sementara itu, Anne Avantie meyakini wanita sebagai kekuatan dunia yang mengemban banyak tugas. Perancang yang suka bersunting bunga kamboja pada gelung di rambutnya itu mempercayai bahwa energi seorang perempuan kadang menakjubkan. “Begitu banyak energi yang dibutuhkan dalam keseharian dan tidak boleh lepas,” kata Anne.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema Kemegahan Puspawarni yang dia pakai mengandung arti bermacam bunga dalam berbagai warna. Ini melambangkan keharuman peranan wanita Indonesia. Anne menyajikan potongan kebaya yang membentuk tubuh yang bertabur bintang dengan menghadirkan pasangan selebritas, sederet model senior. Pada malam itu, Anne menyuguhkan adibusana yang menembus garis batas kedaerahan. “Saya percaya kemodernan dan tradisi menjadi harmonisasi dalam karya yang berperan global,” ujarnya.

Hengky Kawilarang datang dengan tema "Rainbow" yang bermakna keberagaman Indonesia. Dia berkolaborasi dengan perajin tradisional untuk membuat koleksi yang terdiri atas gaun koktail dan gaun malam. Desainnya sederhana dengan pemilihan bahan sutra yang telah diolah sehingga terlihat modern. Aplikasi payet, manik, bordir, dan brokat tersulam indah. Taburan kristal dari perajin Kalimantan semakin menguatkan keindahan tersebut.

Sebanyak 48 koleksi dihadirkan dengan model busana A line, H line, dan dengan potongan bahu ala 1980-an. “Saya hanya ingin mengingatkan pada busana retro vintage yang sering dikenakan para sosialita di masa itu,” kata Hengky. Saat itu ia memakai brokat katun bertekstur bordir bermotif bunga yang diaplikasikan pada jaket pendek berlengan puff atau garis asimetris.

HADRIANI P. | JFW.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

2 jam lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.


Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

3 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

3 jam lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

4 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

4 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

4 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

4 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

4 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

5 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

6 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.