TEMPO.CO, Cleveland - Duchess of Cambridge, Kate Middleton, dikabarkan telah memilih teknik hypnobirthing untuk melahirkan anak pertamanya. Seperti dilansir IB Times, Middleton juga menggunakan hipnosis untuk pulih dari morning sickness-nya di awal kehamilan.
Hypnobirthing sendiri mengajarkan ibu hamil untuk lebih memahami otot yang terlibat dalam persalinan. Dalam teknik ini, mereka menggunakan pernapasan dalam dan trik relaksasi lainnya untuk mengurangi kecemasan atau ketakutan yang sering menyertai persalinan.
Para pendukung hypnobirthing mengklaim, teknik ini dapat mengurangi rasa sakit waktu persalinan. Meski tidak menghilangkan rasa sakit, hipnobirthing bisa mengurangi kebutuhan epidural maupun obat pengurang rasa sakit lainnya. "Ini seperti hipnosis untuk diri sendiri," kata Joyce Poplar, pendidik perinatal di Cleveland Clinic. Dalam keadaan tenang, tubuh manusia akan mengalami relaksasi alami. "Hormon endorfin yang dihasilkan bakal menggantikan hormon stres penyebab rasa sakit."
Sementara menurut studi dari BJOG (British Journal of Obstetrics and Gynecology), tidak ada perbedaan dalam penggunaan epidural atau pengalaman nyeri pada 1.222 perempuan. Meski beberapa di antara mereka sudah menerima pelatihan hypnobirth sebelum melahirkan. Sedangkan Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, jurnal resmi Federasi Nordic Masyarakat Obstetri dan Ginekologi, melaporkan bahwa hipnosis diri selama persalinan gagal menunjukkan efek pada durasi persalinan dan kelahiran.
Kata Dr Craig Palmer, profesor anestesiologi University of Arizona Health Sciences Center di Tucson, hipnosis dapat berguna bagi ibu hamil jika sering dilatih. "Tiap jenis persiapan persalinan yang akan dijalani seorang ibu sangat berguna mulai dari tindakan medis maupun titik anestesinya," ujar Palmer.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6