4. Posisi Interlock atau Saling Berpaut
Ini adalah posisi misionaris yang dilakukan dalam keadaan duduk di antara dua kaki. Yaitu, pasangan pria duduk dengan kaki ditekuk, tangan ditaruh di belakang, sambil mengangkat pinggulnya. Pasangan perempuan melakukan hal yang sama, hanya posisi kaki yang ditekuk lebih tinggi. Posisi kaki perempuan yang lebih tinggi bertujuan untuk melawan gaya gravitasi. Gerakan ini juga bertujuan menemukan A-spot atau daerah sensitif antara G-spot dan leher rahim yang menentukan jalan sperma menemui sel telur.
5. Posisi Kaki Wanita di Bahu Pria
Bila Anda tidak cukup kuat melakukan posisi interlock, Anda dapat melakukan posisi ini. Tujuannya tetap untuk melawan gaya gravitasi sehingga memperlancar jalan sperma ke arah rahim dan memperbesar kesempatan terjadinya pembuahan. Wanita cukup berbaring di sisi tempat tidur dengan kaki diletakkan di atas bahu pria yang berada pada posisi berdiri.
6. Posisi Cowgirl
Pada posisi ini, wanita berada di atas pria sambil berjongkok. Tujuannya agar wanita dapat menggerakkan panggul secara lebih bebas, sehingga penetrasi dapat dilakukan lebih dalam.
7. Posisi Samping
Posisi ini dapat dilakukan sambil berpelukan. Posisi ini, menurut Coperman, memberikan keuntungan emosional bagi setiap pasangan. Posisi ini dilakukan dengan kedua pasangan berbaring dan bersama-sama menghadap ke satu sisi, dengan posisi wanita berada di depan pria. Dalam posisi ini, tubuh pria seperti menyendok tubuh wanita.
CHETA NILAWATY | MOMTASTIC.COM