Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengkhianatan dapat terjadi dalam hubungan apapun. Di antara teman, kekasih, suami istri, bahkan keluarga. Sakit hati akibat pengkhianatan juga berbeda-beda kadarnya. Ada yang bisa reda dalam sekejap, ada pula yang sampai menimbulkan trauma.

Ketika tahu dikhianati, korban pengkhianatan umumnya menyangkal fakta tersebut. Dalam hati, dia masih bertanya-tanya, apa benar orang yang telah dipercaya begitu tega berkhianat? Kalau benar, kenapa? Apakan dia melakukan kesalahan hingga orang tersebut berkhianat? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya.

Mengutip laman Healthline, korban pengkhianatan membutuhkan pendampingan untuk melalui fase berat dalam hidupnya. Kekecewaan yang berlarut, apalagi sampai menyalahkan diri sendiri, akan membuat mereka terjebak dalam situasi yang bisa jadi sampai membahayakan fisik dan mentalnya.

Tanda-tanda orang mengalami trauma pengkhianatan antara lain kesulitan mengekspresikan atau mengelola emosi, merasa cemas sampai depresi, mengalami gangguan pola makan, sulit percaya kepada orang lain, mimpi buruk, terkena serangan panik, hingga berpikir untuk bunuh diri. Salah satu kunci utama dalam meredakan kekecewaan karena dikhianati adalah menerimanya. Jangan menghindar apalagi menyangkal.

Proses penyembuhan mengharuskan seseorang menerima apa yang terjadi. Memang kamu tidak dapat menghapus sakit hati begitu saja dan menganggapnya tak pernah ada. Namun demikian, kamu bisa belajar memahami kalau ini adalah realitas dan bagian dari cerita hidupmu. Berdamailah dengan semua itu. Netralkan dirimu.

Langkah kedua adalah mengelola emosi. Mungkin kamu ingin berteriak, membanting barang, menolak bertemu orang lain karena malu, dendam, sedih, dan lainnya. Selama masih dalam batas wajar, tidak mengapa kamu meluapkan kemarahan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan lebih baik tentunya jika kamu mendapat pendampingan dari ahli. Intinya adalah melepaskan atau merelakan apa yang sudah terjadi. Jangan berlindung di balik emosi yang meledak-ledak atau seolah semua baik-baik saja, padahal kamu hancur lebur.

Upaya berikutnya adalah bercerita atau curhat. Menyampaikan apa yang kita rasakan dan pikirkan dapat meringankan beban di dalam hati dan pikiran. Hanya saja, pastikan kamu bercerita kepada orang yang bisa dipercaya. Mungkin kamu tidak butuh mendapat dukungan darinya. Kamu hanya perlu menyampaikan semua tanpa perlu penghakiman dan saran apakah kamu dalam posisi benar atau salah.

Mencintai diri sendiri. Semua orang, siapa saja bisa berkhianat, tapi kamu tak akan mengkhianati diri sendiri. Jujurlah terhadap diri sendiri dan perhatikan apa yang kamu butuhkan. Dengarkan apa kata tubuh dan pikiranmu. Bangkitlah, setidaknya untuk diri sendiri.

NATHASYA ESTRELLA

Baca juga:
Cara Bangkit dari Sakit Hati Karena Cinta Sesuai Zodiak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

5 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

9 hari lalu

Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin, 23 September 2019. Seluruh jadwal penerbangan di Bandara Wamena dibatalkan akibat aksi tersebut. ANTARA
Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

Satreskrim Polres Jayapura menggelar rekontruksi kasus pembakaran Kantor Kementerian Agama dan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.


Hubungan Penuh Konflik dan Kekecewaan, Simak Cara Menyelamatkannya

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Hubungan Penuh Konflik dan Kekecewaan, Simak Cara Menyelamatkannya

Banyak kondisi yang menyebabkan kecewa, terutama jika sudah bersama untuk waktu yang lama. Tapi jika dibiarkan kondisi ini bisa membahayakan hubungan.


Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

27 hari lalu

Gedung Dinas Keamanan Federal Rusia, (FSB) di Lapangan Lubyanka di Moskow, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

Rusia menangkap seorang wanita berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat- Rusia yang dicurigai mengumpulkan dana untuk militer Ukraina


Kepala Mata-mata Rusia Soal Pilot Rusia yang Terbunuh: Dia Pengkhianat karena Membelot

27 hari lalu

Maksim Kuzminov. newsukraine.rbc.ua
Kepala Mata-mata Rusia Soal Pilot Rusia yang Terbunuh: Dia Pengkhianat karena Membelot

Maksim Kuzminov, pilot Rusia yang mempermalukan Moskow ketika dia membajak sebuah helikopter militer dan menerbangkannya ke Ukraina tahun lalu.


Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

27 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Psikiater mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

29 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.


Jejak Butet Kartaredjasa Dua Kali Dukung Jokowi Sebelum Berubah Haluan

47 hari lalu

Seniman Butet Kartaredjasa bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat acara kongkow bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Kongkow bareng budayawan, komedian, dan anak muda tersebut sembari mendiskusikan tentang perkembangan industri kreatif dan kesenian, serta isu-isu terkini di lingkup masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jejak Butet Kartaredjasa Dua Kali Dukung Jokowi Sebelum Berubah Haluan

Sempat mendukung Jokowi, kini Butet Kartaredjasa menyindirnya dengan pedas.


Perhatikan 4 Hal Ini saat Jatuh Cinta pada Sahabat agar Tak Kehilangan Semuanya

55 hari lalu

Ilustrasi Teman atau
Perhatikan 4 Hal Ini saat Jatuh Cinta pada Sahabat agar Tak Kehilangan Semuanya

Ada risiko jatuh cinta pada sahabat dan kita harus siap menghadapi. Bila hubungan tak berjalan lancar, kemungkinan kita juga bisa kehilangan sahabat.