Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada 'Asap Ketiga' Rokok Perusak Gen  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
AP/Rick Bowmer
AP/Rick Bowmer
Iklan

TEMPO.CO, Dallas - Rokok meninggalkan warisan berbahaya. Asap rokok mungkin hilang dari pandangan, namun senyawa kimianya tetap menempel pada dinding, furnitur, dan berbagai benda lain, lalu menimbulkan bau. Penelitian menunjukkan senyawa beracun yang menempel itu jauh lebih berbahaya ketimbang asap rokok, terutama bagi anak-anak yang biasa menggigit atau memasukkan mainan atau benda ke dalam mulutnya.

Perokok aktif langsung mengkonsumsi senyawa berbahaya saat mereka menghisap rokok. Meski ada gabus penyaring dalam batang rokoknya, perokok aktif tak serta-merta bebas dari bahaya racunnya. Perokok pasif, orang yang tidak merokok tapi tidak sengaja ikut menghisap asap rokok, berada dalam bahaya yang lebih besar karena senyawa beracun langsung masuk paru-paru tanpa ada penyaring. Yang kerap luput dari perhatian adalah residu asap rokok yang menempel di dalam ruangan.

Residu nikotin dan kimia dari rokok yang tertinggal dan menempel di benda itu dikenal sebagai “asap ketiga”. Sebuah laporan dalam Pameran dan Pertemuan Nasional Perkumpulan Ahli Kimia Amerika (ACS) ke-247 di Dallas, yang dibuka pada 16 Maret 2014, menunjukkan sisa asap rokok bereaksi dengan udara di dalam ruangan. Senyawa itu membahayakan kesehatan manusia, termasuk menyebabkan kanker dan merusak rantai deoxyribonucleic acid (DNA) yang merupakan sumber informasi utama makhluk hidup.

"Alasan utama pelarangan merokok di dalam ruangan adalah potensi adanya “asap ketiga” itu," kata Bo Hang, ilmuwan dari Lawrence Berkeley National Laboratory yang menyampaikan laporan tentang bahaya residu asap rokok dalam ruangan.

Para peneliti menemukan lebih dari 4.000 senyawa kimia dari asap rokok bertahan lebih lama di dalam ruangan. Dalam studi yang dipimpin Hugo Destaillats, ilmuwan dari LBNL, substansi kimia sisa asap rokok itu bereaksi dengan polutan di dalam ruangan seperti ozon dan asam nitrit sehingga menghasilkan senyawa baru. Senyawa baru ini bersifat merusak dan bisa menyebabkan kanker.

Salah satu senyawa itu dikenal sebagai NNA. Senyawa yang mengandung nitrosamine, zat berbahaya pemicu kanker, bisa menyatu ke dalam DNA dan merusaknya. Senyawa dalam jumlah besar yang menyatu dengan DNA bahkan bisa menyebabkan mutasi genetik. Selain NNA, senyawa kimia yang dikenal sebagai NNK juga merusak DNA dan bersifat karsinogenik. Kerusakan DNA menyebabkan pertumbuhan sel tak terkendali dan memicu munculnya tumor berbahaya.

Hang mengatakan bayi dan anak kecil memiliki resiko terbesar terkena senyawa beracun itu. Bayi kerap memasukkan tangan atau mainan ke dalam mulut saat mereka merangkak. Saat itulah mereka menyentuh, menelan, atau menghisap senyawa "asap ketiga" tersebut. Karena fisiknya masih kecil dan masih dalam masa pertumbuhan, bayi justru lebih rentan terhadap efek beracun senyawa kimia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini sudah banyak larangan merokok di tempat umum. Namun orang-orang masih tetap bisa merokok di tempat tinggal mereka. Saat itulah mereka sebenarnya masih menyebarkan senyawa berbahaya dari rokok kepada orang-orang terdekatnya.

Menurut Hang, cara terbaik untuk mengurangi dampak "asap ketiga" adalah dengan membuang barang-barang dan mengganti cat dinding yang sudah ditempeli residu asap rokok serta memperbaiki sirkulasi udara rumah. Menyedot debu serta mencuci pakaian, tirai, dan seprai yang terkena residu asap rokok juga membantu mengurangi risiko terkena substansi beracun asap tersebut.

SCIENCEDAILY | ACS.ORG | GABRIEL TITIYOGA

Topik terhangat:

Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terpopuler lainnya:
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Sindir Jokowi, Prabowo: Jangan Pilih Capres Boneka
Prabowo Sempat Dilarang Berikan Topi ke Kader
Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

3 jam lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

Dokter paru menyebut kandungan nikotin pada rokok elektronik merupakan pangkal kecanduan yang menyebabkan masyarakat terus mengonsumsinya.


Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

7 hari lalu

Halaqah Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dalam mewujudkan perlindungan masyarakat dari dampak buruk zat adiktif rokok pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

7 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

8 hari lalu

Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

Australia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024.


Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

12 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Elisna Syahrudin menjawab pertanyaan benarkah rokok elektrik alias vape "lebih aman" atau "lebih sehat" dari rokok.


Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

5 Oktober 2023

Choi Hyun Wook. Instagram.com/@_choiiii__
Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

Choi Hyun Wook dan agensinya Gold Medalist mengeluarkan pernyataan terkait video kontroversi yang viral


Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

5 Oktober 2023

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Vape atau rokok elektrik merupakan alternatif bagi perokok tembakau. ANTARA/M Agung Rajasa
Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

Rokok elektrik banyak digunakan karena dianggap lebih baik dibandingkan rokok biasa. Nyatanya, rokok elektrik juga berbahaya untuk kesehatan.


Inggris Akan Larang Anak Muda Merokok, Ini Reaksi Industri Tembakau

5 Oktober 2023

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Inggris Akan Larang Anak Muda Merokok, Ini Reaksi Industri Tembakau

Inggris akan melarang anak muda merokok karena pemerintah menanggung biaya kesehatan ratusan triliun setahun, saham industri tembakau jatuh.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

29 September 2023

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Inggris Tiru Selandia Baru, Bakal Larang Rokok untuk Remaja

23 September 2023

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon
Inggris Tiru Selandia Baru, Bakal Larang Rokok untuk Remaja

Perdana Menteri Inggris kemungkinan akan melarang rokok untuk remaja. Anak yang lahir setelah 1 Januari 2009, tak boleh membeli rokok.