Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Khasiat Mandi bagi Si Kecil

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukannya sebagai artis dan presenter, Ivy Batuta tak pernah absen memandikan buah hatinya, Qiara Quesqi, 5 tahun, dan Zivanka Zara, 4 tahun. Ritual memandikan anak ala Ivy pun unik. Selebritas 37 tahun itu biasa merendam Zivanka dan Qiara dalam ember, lalu mengguyur air dari atas kepala si bocah.

Cara itu kadang bikin kedua putrinya megap-megap. “Saya menganggap badan anak saya seperti karet gelang yang enggak gampang putus. Lagian kalau gelagapan kan sekalian dia belajar berenang, he-he-he,” kata dia, pekan lalu, di Senayan City, Jakarta Selatan.

Ivy mengaku tak pernah panik saat memandikan anak, bahkan sejak mereka bayi. Alasannya, karena ia menganggap mandi adalah momen yang bisa dimanfaatkan untuk membangun kedekatan fisik dan emosi dengan anak. Ivy juga hakulyakin kedua anaknya lebih aktif dan tidak cengeng berkat caranya memandikan mereka.

Rini Sekartini, dokter spesialis tumbuh kembang anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan, memandikan anak bisa dimanfaatkan orang tua untuk memenuhi kebutuhan dasar anak. Sebab, saat mandi, orang tua bisa memberi stimulasi anak melalui indra penciuman, penglihatan, dan taktil.

Selain itu, Rini melanjutkan, memandikan anak bisa menguatkan ikatan psikologis antara orang tua dan si kecil. Itulah alasan Rini menyarankan orang tua meluangkan waktunya untuk memandikan bayi mereka. “Bayi tahu suara dan bau ibunya," ujarnya. "Karenanya, lebih baik jika ibu memanfaatkan momen mandi untuk membangun bonding dengan si kecil.”

Memandikan bayi yang efektif tentu ada caranya. Pertama, Rini menyarankan agar orang tua berkomunikasi dengan si bayi, baik lewat tatapan mata maupun suara, seperti menyanyi atau bercerita. Kedua, orang tua juga bisa menstimulasi sensorik bayi dengan mainan seperti gelembung udara. Mainan juga membuat acara mandi menjadi lebih menyenangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara lainnya memberi stimulasi aroma dan sentuhan. Menurut pakar sentuhan dari Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, I Gusti Ayu Trisna, sentuhan seperti pijat untuk bayi punya banyak manfaat. Dari memperbaiki sistem imun, relaksasi, perkembangan memori, membantu tidur lelap, memperkuat ikatan orang tua-anak, meningkatkan berat badan, sampai membuat si bayi riang.

Namun, Trisna menegaskan, sentuhannya haruslah pas, tidak berlebihan, serta menggunakan minyak khusus bayi. Itu pun mesti dibarengi komunikasi verbal. “Kalau pijat doang tanpa diajak ngomong, stimulasinya tingkat rendah," katanya. "Idealnya, stimulasi audio, visual, dan sentuhan terintegrasi dengan baik.”

Sedangkan stimulasi indra penciuman bisa dilakukan dengan menggunakan sabun khusus bayi dengan wangi yang lembut. Menurut pakar wewangian Arun Vismana, bau-bau tertentu seperti yang ada pada sabun mandi khusus bayi bisa mempengaruhi amygdala dan hippocampus, bagian di otak yang berhubungan dengan fungsi pengingat, pengambilan keputusan, dan reaksi emosional.

ISMA SAVITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.