Sang desainer memilih dua warna dasar, yakni hitam dan hijau. Kain-kain ini tak polos, yang hitam berpadu dengan warna putih, merah, emas, silver, dan biru. Lalu kain hijau tersebut berpadu dengan warna ungu dan emas.
Paduan warna-warna dan bahan gaun dengan model menghadirkan kesan gemerlap. Busana karya Asdar ini cocok dipakai ke pesta dan juga bagi pengantin wanita.
Ada 10 gaun serupa, bertema shining atau gemerlap yang diperagakan para model di atas catwalk. Fashion show ini adalah pergelaran pertama yang diikuti Asdar selaku perancang profesional. Alumnus Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar ini mengaku cukup gugup.
Selanjutnya, giliran Muh. Alie dan Fitriady berlabel Adhy & Alie. Mereka menyuguhkan busana-busana muslim glamor. Gaun-gaun ini diperuntukkan bagi gaya semi-kasual, pesta, juga busana pengantin. Koleksi terbaru mereka, yang bertema “Ordinary Outshine”, diluncurkan pada Indonesia Fashion Week.