Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Cufflink Penting pada Busana Pria?

image-gnews
Macam - macam bentuk unik dari pengganti kancing lengan (Cufflink) di Cufflink Store, Plaza Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Macam - macam bentuk unik dari pengganti kancing lengan (Cufflink) di Cufflink Store, Plaza Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren mengenakan cufflink saat pria berbusana formal semakin tinggi. Di Jakarta, ada sedikitnya empat toko yang khusus menjual cufflink.

Apa itu cufflink? Dikenal juga dengan manset, aksesori ini biasa ditambatkan pada lubang kancing lengan kemeja, sehingga menjadi pengganjal agar lengan jas tidak menutupi lengan kemeja. Ukurannya sekuku jempol tangan. “Cufflink bertugas mengganti kancing lengan agar tampak lebih elegan,” kata pakar mode Denny Gusri seperti ditulis Koran Tempo, Rabu, 7 Oktober 2015.

Menurut Denny, cufflink resmi menjadi padu padan busana formal pria sejak empat abad lampau, awalnya dipakai anggota Kerajaan Inggris pada pesta perkawinan Inggris dan Prancis. Bahkan ada literatur yang merujuk manset sesekali tampak dalam lukisan tembok pada peradaban Mesir. “Namun kemunculan cufflink dicatat dan populer pada abad 17 ketika industri pakaian berkembang di Eropa Barat,” ujarnya. Manset masuk Indonesia lewat kolonialisme Belanda.

Dulu, bahan cufflink sangat beragam. Mulanya dipilih tali yang dibuat dengan simpul membulat (silk knot). Lama-kelamaan, batu dan logam mulia juga dipakai sebagai bahan cufflink pada busana yang dikenakan kaum aristokrat. Penggunaan batu mulia itu, Denny melanjutkan, sebagai penanda status sosial pemakainya.

Kini, cufflink banyak terbuat dari baja tahan karat alias stainless steel. Bentuknya pun beragam, dari logo perusahaan otomotif, tokoh kartun, hingga tengkorak. Soal bentuk, Denny menyarankan memakai cufflink yang sederhana dan tak banyak warna. Manset berbentuk alfabet sesuai inisial nama, kata dia, merupakan pilihan ideal. “Makin simpel modelnya, cufflink terlihat makin bagus,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia tak menyarankan pengguna cufflink memakai model yang berbentuk unik seperti tokoh kartun. Upayakan juga mengenakan sepasang model yang bentuknya identik, baik pada lengan kemeja kanan maupun kiri. “Semangat cufflink dipakai pada busana formal pria," tutur Denny.

Jika Anda ingin bereksperimen dengan manset berwarna, ada resep dari Denny: selaraskan dengan warna jas. Cufflink hitam, abu-abu, atau biru tua adalah pilihan yang cocok dengan kebanyakan setelan. Dia mewanti-wanti untuk menghindari warna mencolok. “Cufflink harus tampil sebagai atribut pelengkap busana pria yang sederhana, berkelas, dan tetap formal,” ujarnya.

Beberapa tahun belakangan, kesadaran akan pentingnya manset dalam fashion pria makin mengemuka. Menurut Vamuella Betsie, kepala pemasaran The Cufflinks Store, di gerainya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pernik satu ini bisa menjadi penanda selera berpakaian seorang pria. Banderol yang harus dibayar—dari Rp 100 ribuan sampai Rp 1 jutaan—diyakini bisa mendongkrak tongkrongan pemakainya. “Bentuknya yang kecil bisa membuat perbedaan besar pada gaya busana pria,” katanya.

RAYMUNDUS RIKANG | REZA M.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

5 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.


Profil Dries Van Noten, Desainer Asal Belgia yang Mundur dari Industri Mode

30 hari lalu

Dries Van Noten. Foto : Driesvannoten.com
Profil Dries Van Noten, Desainer Asal Belgia yang Mundur dari Industri Mode

Dries Van Noten desainer asal Belgia menyatakan mengundurkan diri dari industri mode. Ini profilnya.


Pilih Tas Kulit Asli atau Tas Kulit Sintetis? Cek Kebutuhanmu

43 hari lalu

Ilustrasi Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan
Pilih Tas Kulit Asli atau Tas Kulit Sintetis? Cek Kebutuhanmu

Kapan gunakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis menurutmu? Simak tips dari Head of Designer dari Brand Tas Elizabeth, Vernalyn Subali.


Tips Merawat Tas Kulit Sintetis Agar Makin Awet

43 hari lalu

Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan
Tips Merawat Tas Kulit Sintetis Agar Makin Awet

Tas menjadi salah satu aksesori fashion yang dibutuhkan masyarakat khususnya wanita. Simak tips merawat tas kulit sintetis agar awet.


Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

19 Mei 2024

Petenis Roger Federer dan Rafael Nadal dalam kampanye Core Values Louis Vuitton. Instagram Louis Vuitton
Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.


Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

14 Mei 2024

Vokalis Coldplay Chris Martin (tengah) mengenakan salah satu baju dari brand Indonesia, SukkhaCitta/Instagram @denicaflesch.
Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 Mei 2024

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 Mei 2024

Model memperagakan busana saat mengikuti acara Embrance The Spirit of The Dragon Lunar Year di Sarinah Mall, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Gelaran tersebut diikuti oleh sejumlah desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Chic, Brainstones, Ciel, Ghea, Goldmart, Roemah Kebaya, hingga Tulola. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

28 April 2024

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

25 April 2024

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.