TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang diikuti oleh 5.000 pria dan wanita, baik yang sudah menikah maupun yang akan melangsungkan pernikahan tahun ini, mengungkap perubahan signifikan dalam hal persiapan dan perencanaan pernikahan.
”Kami melihat ranah pernikahan Indonesia mulai memasuki dunia digital dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat penggunaan smartphone yang sangat tinggi menjadi salah satu faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi perilaku calon mempelai dalam merencanakan pernikahan mereka,” kata Kevin Mintaraga, CEO Bridestory, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara News, Kamis, 19 Januari 2017.
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Putus Cinta
Walaupun rekomendasi dari keluarga dan teman (23,6 persen) masih menjadi pilihan utama, pencarian secara online, seperti melalui platform Bridestory (16,4 persen), media sosial (Instagram, Facebook) (13,2 persen), dan search engine (10,7 persen), juga turut menjadi preferensi andalan dalam menemukan vendor pernikahan.
Selain itu, sebagai pelengkap undangan cetak, pengiriman undangan pernikahan secara digital atau e-invitation semakin marak dilakukan oleh mayoritas pengantin di Indonesia (78,5 persen).
Baca Juga:
”Melalui survei ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan membantu calon pengantin dalam mempersiapkan hari bahagia mereka,” ujar Kevin. “Di sisi lain, kami juga berharap agar laporan ini dapat menjadi acuan bagi vendor pernikahan di Indonesia untuk dapat lebih memahami perilaku setiap calon pengantin,” tuturnya.
Studi dari Bridestory, online wedding marketplace, selama Desember 2016 itu meliputi informasi seputar anggaran, perencanaan dan persiapan pernikahan, serta berbagai data tren pernikahan lainnya.
ANTARA
BACA JUGA
Tinggi Pria Pengaruhi Kesuburan?
Asyiknya Sensasi Dunia Lain di Ujung Tebing
