- Impala Space
Dari Semarang, ada Impala space adalah dimana para pekerja, entrepreneur, dan freelancer dari berbagai industri, keahlian, dan latar belakang, bekerja berdampingan dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, kolaboratif, dan produktif. "Impala space bertujuan untuk menjadi creative hub bagi para pelaku industri kreatif yang ada di Semarang," kata Pemimpin Impala Space, Gatot Hendraputra..
Baca :Coworking Space, Filosofi Kerja Mandiri yang Semakin Diburu
Dari Semarang, ada Impala space adalah dimana para pekerja, entrepreneur, dan freelancer dari berbagai industri, keahlian, dan latar belakang, bekerja berdampingan dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, kolaboratif, dan produktif. "Impala space bertujuan untuk menjadi creative hub bagi para pelaku industri kreatif yang ada di Semarang," kata Pemimpin Impala Space, Gatot Hendraputra.
Gatot menjelaskan, sudah ada beberapa perusahaan dengan jumlah pekerja masing-masing antara 4-8 orang yang berkantor di impala space. "Mereka bergelut di bidang kreatif, seperti software house, web atau mobile app developer, furniture designer atau interior designer, event organizer, graphic designer, dan juga fintech," ujarnya.
Selain itu, Gatot melanjutkan, ada juga beberapa member personal yang merupakan freelancer di industri kreatif. Selain member tetap, impala space juga menaungi banyak komunitas untuk berkegiatan di impala space, mulai dari komunitas musik, film, fotografi, sastra sejarah, game developer, programer, marketers, dan lain-lainnya.
Setiap harinya kegiatan di impala space bagi para member adalah mengerjakan proyek-proyek yang bisa dikerjakan secara individual atau kolaborasi tim, baik dalam satu perusahaan atau lintas perusahaan atau startup. "Kegiatan lainnya, ada diskusi dan tukar pikirian para founder startup yang baru berdiri untuk membahas market validation ataupun bussiness model," kata Gatot.
Selain itu, ada juga workshop di bidang industri kreatif dan talkshow atau seminar yang menghadirkan para praktisi di bidang kreatif. "Juga ada ruang meeting yang sering disewa untuk keperluan rapat-rapat tertutup oleh para member maupun non-member," ujar Gatot.
Selanjutnya : Space itu tak sekadar soft value