Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukses Tanpa Kerja Keras, Begini Rahasianya

Editor

Susandijani

image-gnews
REUTERS/Pawel Kopczynski
REUTERS/Pawel Kopczynski
Iklan

Direktur Sumber Daya Manusia PT Indosat Ooredo Tbk, Ripy Mangkoesoebroto, membenarkan pendapat perihal munculnya pola pikir “bekerja untuk menyenangkan diri”, terutama pada generasi Millennial yang berusia di bawah 35 tahun. Sedangkan bagi pekerja Gen X ataupun generasi sebelumnya, masih berlaku prinsip “bekerja untuk menyenangkan keluarga”. “Ditambah lagi dengan ikatan kekeluargaan di Indonesia yang masih lebih kuat,” kata Ripy.

Dia juga mengakui, kerja keras belum tentu berbanding lurus dengan sukses. Bagi Ripy, kunci lain sukses adalah bekerja pintar, yakni bekerja pada bidang yang sesuai dengan minat. Dia menilai, kalau seseorang berhasil memperoleh pekerjaan yang tepat, stres yang didapat justru akan menjadi pemacu prestasi. Ia mengimbuhkan, pada akhirnya setiap pekerja perlu memiliki jati diri yang kuat, termasuk kejelasan ihwal nilai, prinsip, serta prioritas hidup. “Pilihlah jenis pekerjaan dan tempat berbisnis atau bekerja yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan prioritas hidup Anda,” dia berpesan. (Baca :Hamil di Usia Tua Tak Perlu Khawatir, Ini Penelitiannya)

Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku bisnis properti, Linda Fakhri, menimpali, pekerja pintar adalah pekerja yang memilih pindah ke bidang lain saat merasa sudah mentok dalam kariernya. Ketika memberikan pelatihan kepada agen penjual properti, Linda menuturkan, dirinya sering memberi contoh mengenai sejumlah orang yang berkeras menjalankan pekerjaan atau usaha yang sama selama bertahun-tahun sekalipun tidak membuahkan hasil. “Padahal, kalau dia mau berubah, banyak kesempatan lain di luar,” ujarnya.

Linda menyadari, perilaku ngotot pada satu bidang pekerjaan adalah buah dari pendidikan di masa kecil. Pada masa lalu, orang tua umumnya mengajari anak-anaknya supaya pantang menyerah. Tapi, seiring dengan perkembangan zaman, kata dia, kegigihan itu harus diimbangi dengan kerja pintar.

Selanjutnya : Biarkan pikiranmu melanglang buana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

13 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

17 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

24 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

24 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier