"Kami menemukan bahwa suami lebih sensitif terhadap stres istri 'daripada sebaliknya," jelas penulis utama Kira S Birditt dari University of lembaga Michigan
"Temuan ini mungkin akibat dari ketergantungan suami 'yang lebih besar pada istri untuk dukungan yang mungkin tidak didapatkannya ketika istri sedang stres," tambah Birditt. (Baca : Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Gemuk, Fakta atau Mitos? )
Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan tekanan darah dan stres seperti apakah stres kronis memprediksi tekanan darah atau mencari tahu hubungan antara stres kronis dan tekanan darah bervariasi antara suami dan istri.
Hal ini juga melihat kualitas hubungan yang negatif terhadap tekanan darah atau hubungan antara kualitas hubungan negatif dan tekanan darah bervariasi berdasarkan jenis kelamin.
Khusus melihat dampak dari kualitas hubungan negatif, peneliti menemukan bahwa efek itu tidak diakui suami ketika memeriksa secara individu tetapi ketika memeriksa interaksi antara kedua pasangan barulah ditemukan kaitannya. (Baca :9 Tanda di Kaki Saat Kolesterol Sedang Merajalela)
"Hal ini penting untuk mempertimbangkan penelitian secara keseluruhan daripada individu ketika memeriksa kaitan antara perkawinan dan kesehatan," para penulis mencatat dalam studi yang muncul dalam Jurnal of Gerontology itu.
BISNIS