Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekraf Keliling Tiga Kota Cari Desainer Muda Berbakat

image-gnews
Lima narasumber saat sosialisasi seleksi desainer Indonesia di Denpasar menghadirkan Mizan Allan de Neve, Gede Kresna, Ayip Budiman, Singgih Susilo Kartono, Hastjarjo Boedi Wibowo di Rumah Sanur - Creative Hub, Denpasar, 8 April 2017. BRAM SETIAWAN
Lima narasumber saat sosialisasi seleksi desainer Indonesia di Denpasar menghadirkan Mizan Allan de Neve, Gede Kresna, Ayip Budiman, Singgih Susilo Kartono, Hastjarjo Boedi Wibowo di Rumah Sanur - Creative Hub, Denpasar, 8 April 2017. BRAM SETIAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah mencari desainer-desainer muda berbakat di Indonesia. Sosialisasi program seleksi itu diadakan di tiga kota,  diawali di Denpasar, kemudian berlanjut ke Bandung, dan Yogyakarta.

Di Denpasar acara diadakan di Rumah Sanur - Creative Hub, yang berlokasi di jalan Danau Poso.

"Bekraf baru dibuat oleh Perpres 72 tahun 2015. Ini supaya bisa menggeliat di masyarakat agar produk domestik meningkat, tenaga kerja terserap, dan nilai tambah," kata Kepala Subdit Edukasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif Toar R.E. Mangaribi, Sabtu, 8 April 2017.

Toar menjelaskan,  Denpasar, Bandung, dan Yogyakarta dipilih karena memiliki potensi kreativitas yang tinggi. "Tidak menutup kemungkinan kota-kota lainnya. Tetap kota-kota lain berperan, karena kami berharap akan banyak talenta desainer muda," ujarnya.

Ia menambahkan, seleksi desainer tidak dilakukan seperti lomba yang mencari juara, namun lewat proses kurasi. Dari hasil kurasi nanti akan ada 30 desainer muda yang terpilih untuk mendapat kesempatan pada tahun ini menambah wawasan dari acara-acara yang diselenggarakan di luar negeri, di antaranya Eropa dan Amerika.

Saat melakukan sosialisasi di Denpasar, Bekraf menghadirkan lima narasumber yaitu Mizan Allan de Neve (Ketua Steering Commitee), Hastjarjo Boedi Wibowo (Penggagas Seleksi Desainer), Singgih Susilo Kartono (Desainer Produk), Gede Kresna (Arsitek), dan Ayip Budiman (Desainer dan Co-founder Rumah Sanur).

Hastjarjo mengatakan seleksi desainer ini khusus untuk pembinaan desainer muda di bawah usia 35 tahun. "Yang dilihat potensi. Karya itu cuma pintu masuk untuk memilih manusia," katanya.

Mizan menjelaskan, desainer adalah orang-orang yang berani menembus batas umum. "Tapi tidak mengganggu siapa-siapa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Ayip Budiman menuturkan bahwa aturan desainer di Indonesia belum terbentuk. Ia mencontohkan cara berpikir bekerja untuk mendapatkan klien setelah lulus menempuh pendidikan. "Perlu desainer Indonesia yang tidak klien oriented. Kita perlu mengisi 2 hal yang kurang leadership dan manajemen," tuturnya.

Adapun Singgih berpendapat bahwa originalitas sebuah karya bersumber dari wawasan lokalistik. Pria yang dikenal sebagai pembuat radio kayu itu mengatakan dalam berkarya dibutuhkan penggabungan visi yang baru. "Elektronik akan lebih fleksibel dengan material alam. Indonesia akan maju bila memandang desa sebagai potensi," katanya.

Pendapat yang tidak jauh berbeda juga disampaikan Gede Kresna. Menurut dia sebuah karya akan lebih baik jika dimulai dari hal yang terdekat dalam lingkungan sehari-hari. "Ketika menggunakan material alam mampu memberikan keuntungan orang-orang di sekitar kita. Substansi tradisi harus ditanamkan anak-anak muda," ucapnya.

Pencarian potensi desainer muda oleh Bekraf mencakup di antaranya arsitektur, interior, komunikasi visual, fashion, tata cahaya, produk, tekstil, dan kriya. Acara sosialisasi Bekraf di Denpasar menyedot antusiasme ratusan desainer muda yang hadir.

Elizabeth Marcellina, 27 tahun, salah satu desainer fashion yang hadir mengatakan sosialisasi Bekraf membangun wawasan kreativitas. "Ini menarik (sosialisasi untuk seleksi desainer). Saya berminat untuk memantapkan pengalaman sebelumnya," katanya. "Saya ingin go up, untuk mengelola produk merek."

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

6 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

12 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier