Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komik Peri Bahasa Ajari Kita Peribahasa

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pantun dan peribahasa kini bisa dipelajari dengan cara menyenangkan, yakni melalui komik berjudul "Peri Bahasa".

Komik karya Fachreza Octavio dan LSS ini menggambarkan sebuah dunia di mana bahasa memerankan peranan sangat penting, menguasai bahasa sama dengan menguasai dunia.

Dalam komik ini, Polisi Bahasa bertugas mengontrol penggunaan bahasa agar sesuai kaidah yang berlaku. Di sisi lain, ada sekelompok orang bernama Peri Basa yang menginginkan kebebasan berbahasa untuk mengekspresikan diri. Keduanya saling bertempur dengan senjata berupa peribahasa dan pantun, tulis Kosmik dalam siaran pers.

Misalnya, serangan peribahasa "Diikat Tali Sehasta" akan memunculkan  seutas tali lebar yang diarahkan pada suatu objek, melilit objek tersebut hingga tak dapat bergerak. Biarpun begitu, kekuatannya bervariasi tergantung penggunanya.

Peribahasa "Jahit Sudah, Kelindan Putus" bisa menghalau serangan peribahasa lain. Peribahasa ini artinya adalah sesuatu yang sudah habis sama sekali maupun selesai sepenuhnya. Maka, dalam pertarungan peribahasa ini membuat serangan lawan "selesai" hingga hilang.

Sementara itu, peribahasa "Kaca Dihempas Batu" membuat semua yang dikenainya pecah berkeping-keping seperti kaca. “Kaca dihempas batu” sendiri memiliki arti kesedihan atau kekecewaan yang mendalam.

Ada pula serangan "Kurang-Kurang Bubur, Lebih-Lebih Sudu" yang memperbesar dampak suatu serangan hingga berkali-kali lipat. Sesuai artinya, “Kurang-kurang bubur, lebih-lebih sudu” punya makna suatu masalah kecil yang menjadi besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peribahasa "Seperti Sirih Pulang ke Gagang" artinya kembali ke asal, dalam komik ini jurus tersebut menetralisir efek kerusakan sehingga kembali seperti sediakala.

Salah satu peribahasa unik lain adalah "Delapan Tapak Bayang" yang diterjemahkan secara harafiah, yakni jurus mengeluarkan delapan kaki bayangan dari dalam tanah secara cepat. Arti sebenarnya peribahasa itu adalah istilah untuk menyebut pukul delapan pagi hari.

Ada juga "Karam di Darat", peribahasa yang melumerkan tanah yang dipijak hingga membuat orang yang ada di atasnya terjebak seperti masuk lumpur hisap. “Karam di darat” sendiri berarti terkena celaka di tempat yang seharusnya aman.

Komik Peri Bahasa dapat dibaca di KOSMIK Second Orbit yang dapat didapatkan di jaringan Toko Buku Gramedia dan Toko Online KOSMIK.ID.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Gedung Balai Pustaka, Jakarta. [TEMPO/ Hidayat SG
Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.


Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.


Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Wattpad. support.wattpad.com
Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.


Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com
Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".


London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

12 Rights Buku Indonesia Terjual di London Book Fair Hari Pertama. Tempo/Erwin Zachri
London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.


Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Elevation Books mengeluarkan buku Ucok Homicide, Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd dalam Satu Dekade, di pengujung Agustus. Istimewa
Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.