Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Alasan Ini Membuat Karyawan Mengundurkan Diri  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi team work atau kerja sama. shutterstock.com
Ilustrasi team work atau kerja sama. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki karyawan teladan merupakan idaman setiap perusahaan. Namun apa jadinya jika sang bintang memilih mengundurkan diri demi perusahaan yang baru? Manajemen pasti bertanya apa yang mendorongnya mencari peruntungan di tempat lain? 

Berikut ini tujuh alasan karyawan yang baik meninggalkan perusahaan.

1. Tidak dibayar cukup
Gaji rendah dan stagnan adalah alasan nomor satu seseorang berhenti dari pekerjaannya. Demikian hasil survei yang dilakukan Ernst & Young terhadap hampir 10 ribu orang dewasa yang bekerja di delapan negara berbeda, termasuk Amerika Serikat. Sekitar tiga perempat dari mereka mengatakan kenaikan upah dengan nilai minim, bahkan tidak ada kenaikan nilai upah sama sekali, menyebabkan mereka memilih mengundurkan diri dari pekerjaan.

Baca: Berat Badan Bermasalah? Simak yang Sedang Hit Ini

2. Bosan dan tak bisa berkembang
Tidak kunjung mendapat promosi dan tak memiliki kesempatan berkembang dan maju adalah alasan kedua yang paling umum seseorang berhenti dari pekerjaannya. Sebanyak 74 persen orang mengatakan akan mulai mencari pekerjaan baru jika sudah merasa sangat muak dan kesal terhadap perusahaan.

Karyawan perlu mendapat tantangan dalam pekerjaan. Jika tidak dilibatkan secara kreatif dan tak diberi kesempatan mengembangkan keterampilan, mereka mungkin akan jenuh dan bosan sehingga mulai mencari pekerjaan yang lebih menantang. Sebesar 10 persen dari pekerja yang disurvei Robert Half pada 2014 menunjukkan kebosanan menyebabkan karyawan yang baik memutuskan berhenti.

3. Waktu bekerja berlebihan
Lebih dari 70 persen orang yang disurvei Ernst & Young menyatakan waktu atau jam kerja yang berlebihan akan menyebabkan mereka berhenti dari pekerjaan. Sudah dibayar rendah, tapi dituntut bekerja hingga melewati batas waktu bekerja yang disepakati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membenci atasan dan prestasinya diabaikan
Apa yang membuat seseorang tidak menyukai atasannya? Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gallup, atasan yang selalu menutup diri dari karyawan, tidak menetapkan tujuan kerja yang jelas, dan tidak menghargai kerja keras karyawan merupakan atasan yang buruk. Sikap seperti itu memungkinkan karyawan menjadi antipati terhadap atasan.

Kurang dari sepertiga karyawan merasa dihargai di tempat kerja, demikian hasil survei TINYpulse. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja yang diraih mendorong mereka mencari pekerjaan di perusahaan yang mengakui keberhasilan karyawan. Sebesar 32 persen dari karyawan yang baru berganti pekerjaan dalam survei LinkedIn mengatakan akan pindah kerja karena merasa kontribusinya tidak diakui atau tidak dihargai.

5. Tak puas dengan manajemen senior
Terkadang masalah manajemen lebih dalam dari konflik dengan atasan langsung. Mengutip survei LinkedIn, 41 persen dari 10 ribu orang yang berganti pekerjaan menyatakan mereka meninggalkan pekerjaan lama karena kecewa dengan kepemimpinan manajemen senior.

CHEATSHEET | LUCIANA

Baca juga:
4 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Kaum Pria
Hindari Stres, Rokok dan Alkohol, Anda Terbebas Penyakit Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier