TEMPO.CO, Jakarta-Seorang remaja terpaksa harus hidup tanpa lambung, setelah ia meminum coktail yang dicampur dengan nitrogen cair. Kejadian yang menimpa Gaby Scanlon asal Heysham, Lancashire ini terjadi saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-18, Kamis 4 Oktober 2012 lalu.
Dalam perayaan itu, Gaby meminum cocktail di sebuah bar bersama teman-temannya. Setelah itu ia merasa sakit, tidak bisa bernapas dan merasakan sakit perut luar biasa. Gaby lalu dilarikan ke rumah sakit dan di diagnoasa lambungnya mengalami kebocoran. Operasi dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya. Menurut kepolisian setempat, "Pendapat medis menyebutkan kondisi akan semakin fatal jika operasi tidak segera dilakukan."
Gaby usai operasi masih menjalani perawatan di Lancaster Royal Infirmary. Sementara itu penyelidikan masih terus dilanjutkan untuk mengetahui alasan kenapa dia diberikan minuman itu. Saat ditambahkan ke dalam minuman beralkohol, nitrogen cair akan membuat minuman tampak seperti diliputi oleh asap dan warna abu-abu.
Dokter-dokter di rumah sakit berkata pilihan satu-satunya saat itu adalah dengan melakukan operasi segera dan membuang lambungnya. Dalam pernyataan resminya, Oscar, bar tempat Gaby merayakan hari ulang tahunnya mengatakan kalau hal itu menjadi perhatian luar biasa mereka dan mengirimkan doa terbaik untuk keluarga Gaby.
Bulan lalu, bar ini mempublikasikan di Facebook, gambar munuman Cokctail yang mengandung cairan nitrogen. Minuman ini dijual dengan harga 8.95pounds termasuk sampanye. Polisi mengatakan saat ini bar tersebut telah menutup semua penjualan nitrogen cair menyusul kecelakaan yang terjadi. Penyelidikan sendiri masih dalam tahap awal dan petugas masih menanyai beberapa saksi untuk mengumpulkan fakta.
Nitrogen cair sendiri menjadi metode umum untuk mendinginkan mimuman atau makanan dengan cepat dan menciptakan efek asap yang dramatis. Cairan ini sendiri disimpan dan dipindahkan dengan menggunakan wadah kedap udara. Nitrogen cair bisa menyebabkan kerusakan parah jika sampai tertelan.