TEMPO.CO, Jakarta--Menindik bagian tubuh, seperti di cuping telinga, hidung, atau alis, mengundang sejumlah risiko medis. Bagaimana caranya agar risiko medis tersebut bisa dikurangi?
Berikut ini beberapa catatan yang disampaikan dokter I Made Cock Wirawan, pengelola akun twitter kesehatan @BlogDokter.
1. Sebelum ditindik, konsultasilah ke dokter jika Anda memiliki kemungkinan menderita diabetes, jantung, gangguan imunitas, hamil, atau gangguan pembekuan darah.
2. Sterilitas alat dan tempat tindik harus dijadikan prioritas utama dalam memilih lokasi menindik bagian tubuh.
3. Penindikan di telinga, khususnya pada bayi, bisa dilakukan di praktek dokter, puskesmas, atau rumah sakit.
4. Tindik bisa dilakukan di tempat-tempat khusus tindik dengan prosedur yang steril dan terdaftar di dinas kesehatan setempat.
5. Hindari menindik bagian tubuh di stan (bukan tempat permanen) yang ada di pusat belanja, khususnya yang menggunakan alat tindik tembak yang tidak steril.
6. Sebaiknya memilih tukang tindik yang menggunakan jarum daripada alat tindik tembak. Pilihan ini penting agar jaringan tubuh lain yang tidak ditindik tidak ikut rusak.
7. Jangan coba-coba menindik diri sendiri atau meminta bantuan teman yang "buta" akan masalah tindik-menindik.
8. Jangan coba-coba menindik di tempat yang tidak bersih, tidak nyaman, dan tukang tindik yang enggan menjawab pertanyaan Anda.
CHETA NILAWATY
Berita lain:
Wanita Suka Lembur Cenderung Gemuk
Pesta Belanja Ibu Kota
Mengatasi Kedukaan Kala Anak Meninggal
Resep Panjang Umur Ala Tikus
Gaya Dahlan Iskan ''Kerjai'' Bupati Subang
Tim Foke: Kami Tak Akan Jiplak Gaya Jokowi
Fauzi Bowo Temui Petinggi PKS