TEMPO.CO, Jakarta - Wajah cantik di angkasa kini tidak lagi didominasi pramugari. Ada paras anggung Patricia Yora Wenas di kokpit Garuda Indonesia. Umurnya baru 23 tahun.
Sulung dua bersaudara ini tak pernah bercita-cita sebagai pilot. “Waktu SD saya mau jadi dokter, pas SMA ingin jadi psikolog,” ujar Yora, seperti ditulis Koran Tempo, Ahad, 5 Juli 2015. Pilihannya didorong kekagumannya pada pastor di gerejanya yang juga psikolog.
Namun, saat di bangku Fakultas Psikologi Atmajaya, Yora mendapat beasiswa pendidikan pilot di Aeroflyer Institute, Curug, Banten. Dia pun melepas kesempatan belajar psikologi nya. Lulus dari pendidikan beasiswa tersebut pada 2011, Yora dikontrak Batavia Air. Panjang kontraknya 16 tahun.
Saat bekerja di Batavia Air, Yora menerbangkan Airbus A320. Setahun kemudian dia dipindahkan ke Tiger Mandala. Ketika maskapai itu stop operasi pada September 2014, Yora hijrah ke Garuda Indonesia. Dia kini menerbangkan pesawat yang lebih besar, Airbus A330. "Semakin besar kapasitas pesawatnya, semakin besar tanggung jawab saya pada penumpang di belakang saya," ujarnya.
Yora, yang bertinggi 165 sentimeter dan berat 48 kilogram ini, belakangan jadi bahan omongan di media sosial. Dia kerap memampang wajah cantiknya di sela tugas di Instagram dan Twitter. Dari sederet komentar, banyak pengikutnya yang menjadikannya idola.
AISHA SHAIDRA