Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bahaya Kecap bagi Kesehatan

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ilustrasi kecap. bbc.co.uk
Ilustrasi kecap. bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kecap menjadi salah satu bahan paling populer di dunia kuliner. Kecap digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna masakan. Tapi tahukah Anda, selain menambah cita rasa masakan, kecap dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga:
Klorin di Pembalut Wanita, Daftar Merek, dan Reaksi Produsen


Christopher Burns, Orang Sydney  yang Merasa Dikecoh Putri Margriet

Dilansir Boldsky, Rabu, 8 Juli 2015, bahan masakan yang terbuat dari fermentasi kedelai tersebut mengandung bahan kimia yang disebut isoflavon, yang bisa mengganggu aktivitas hormonal manusia. Jadi itu akan berdampak pada kesehatan laki-laki dan perempuan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini ulasannya:

1. Kanker payudara
Isoflavon hadir dalam kecap yang terbukti bertindak sebagai katalis untuk berkembang biaknya sel-sel kanker di payudara. Tak cuma itu, kecap juga dilaporkan menimbulkan gangguan dalam siklus menstruasi.

2. Mengganggu hormon tiroid
Kecap fermentasi kedelai mengandung goitrogens yang sejenis dengan isoflavon. Kimia ini dapat menyebabkan hipotiroidisme yang mengganggu reaksi hormon tiroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menurunkan jumlah sperma
Mengkonsumsi kecap berlebihan akan meningkatkan kadar estrogen. Estrogen ini bekerja menghambat tiroid, kelenjar yang bekerja mengeluarkan hormon. Ketika tiroid terhambat, metabolisme tubuh melambat dan terjadilah kenaikan berat badan. Obesitas menurunkan hormon dan mengurangi kesuburan pria.

4. MSG dalam kecap
Kecap mengandung banyak MSG. Saat proses pembuatan kecap, asam glutamat terbentuk yang dapat mempengaruhi fungsi neurologis, mengganggu mobilisasi seseorang dalam masa produktif.

5. Mengganggu penyerapan mineral
Kecap mengandung fitata dalam jumlah tinggi yang mengganggu proses pencernaan sekaligus menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh manusia.

RINA ATMASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

32 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.