Depresi dan Cemas Tingkatkan Jumlah Pasien Insomnia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 30 November 2017 10:05 WIB

Menaklukkan Gangguan Tidur

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru pada Jurnal Tidur mengemukakan bahwa “Wabah Sulit Tidur” yang terjadi secara global mempengaruhi sekitar 150 juta orang di negara berkembang. Angka tingkat kesulitan tidur di Asia mendekati angka yang terjadi di negara maju. Hal ini terkait dengan bertambahnya permasalahan yang terjadi dalam kehidupan, seperti depresi dan kecemasan. Prevalensi insomnia di Indonesia dilaporkan 10 persen dari jumlah populasi atau sekitar 28 juta orang.

Insomnia dapat mengakibatkan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat yang memicu peningkatan nafsu makan sehingga menyebabkan obesitas dan diabetes, jantung koroner, hipertensi, gangguan imun sistem dan masih banyak lagi. Hal ini juga berhubungan dengan gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan dan pikun. Di era modern, insomnia tidak hanya diderita oleh orang tua, tapi juga dialami oleh masyarakat usia produktif karena faktor gaya hidup masa kini, tekanan hidup, kafein, dan lainnya. Dalam jangka panjang, orang dengan penyakit insomnia terancam mengalami penurunan produktivitas dan kualitas hidup dikarenakan krisis tidur. Baca: 3 Postingan Terakhir Bondan Winarno, Missing This Sunset

Saat ini ‘krisis tidur’ melahirkan sebuah gejala ‘ekonomi tidur’. Di pasaran, banyak produk yang berkaitan dengan ‘tidur yang lebih baik’, termasuk matras tidur, bantal, selimut, obat-obatan, pijat, dan lain-lain. Faktanya, pendapatan dari industri teknologi tidur pada tahun 2013 mencapai US$11,3 miliar, dan naik menjadi US$35,2 miliar pada tahun 2015, serta diprediksi akan mencapai US$ 76,7 miliar pada tahun 2019. "Am Life melihat konsumen potensial telah meningkat dari 30 juta menjadi 300 juta (meliputi Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, Indonesia, dan Taiwan)," kata Pendiri Am Life International Lew Mun Yee dalam keterangan pers yang diterima Tempo 28 November 2017.

Saat ini terdapat hampir 100 jenis gangguan tidur, tapi sebagian besar dapat dimodifikasi dan dapat diatasi dengan bantuan spesialis tidur. Mengingat hanya sepertiga penderita yang mencari bantuan profesional, Am Life bertujuan untuk melakukan lebih banyak edukasi dan solusi kesehatan tidur dengan memanfaatkan terapi potensial listrik – yang telah diteliti secara ilmiah dan terbukti di Jepang sejak beberapa dekade yang lalu.

Di tahun 2012, ada kenaikan tuntutan kesehatan untuk masalah insomnia dan suboptimal kesehatan secara global. Lew Mun Yee membuat 'sistem kesehatan tempat tidur' yang bisa mengatasi kesehatan dan terapi penyembuhan yang tepat bagi pelanggan saat mereka tidur atau beristirahat. Peralatan tempat tidur pada dasarnya akan menjadi kasur termal serat karbon potensial listrik yang dilengkapi dengan 'bantal kesehatan kinerja tinggi' dan 'selimut Hokutolite'. Baca: Bondan Winarno Menurut Karyawannya, Terakhir Bertemu 2 Bulan lalu

Kasur kesehatan Am Life bertujuan untuk ‘menciptakan kesehatan dari tidur’ dengan cara yang alami, yang artinya tanpa obat-obatan, tanpa injeksi dan non-invasif. Hal ini mendorong proses penyembuhan alami tubuh, memberikan terapi paling mendasar untuk manusia modern melalui pendekatan ‘perawatan kesehatan tidur’ dengan mengatasi akar penyebab kebiasaan hidup kita sehari-hari.

Banyak orang membeli berbagai jenis produk perawatan kesehatan atau peralatan kesehatan untuk menjaga kesehatan. Tantangan terbesarnya adalah untuk selalu disiplin untuk mengkonsumsi produknya atau menggunakan alatnya. "Akan tetapi, kegiatan tidur adalah hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, produk ini merupakan cara inovatif untuk menggabungkan teknologi dan pola istirahat sehari-hari yang memberikan kita cara baru untuk memulihkan kesehatan melalui tidur,” kata Lew.

Pada dasarnya, terapi naturopati ini bertujuan untuk mengembangkan kesehatan holistik. Kasur perawatan potensial listrik Am Life 100 persen diimpor dari Jepang. Pada awal tahun 1928, Jepang telah menemukan terapi potensial listrik dan setelah 40 tahun menjalani studi klinis, Kementerian Kesehatan Jepang melabeli terapi potensial listrik sebagai peralatan medis pada tahun 1968. Kasur termoterapi potensial Am Life sebagai alat kesehatan diyakini dapat memperbaiki delapan gejala-gejala seperti sakit kepala, insomnia berat, bahu atau sakit leher, sembelit, gangguan pencernaan, tangan dan kaki dingin, nyeri saraf dan otot dan kelelahan kronis.

Berita terkait

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

12 jam lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

16 jam lalu

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

Beberapa cara mandiri yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi insomnia yang sedang dialami.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

1 hari lalu

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki gejala kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur atau bahkan tetap merasa kelelahan setelah bangun dari tidur.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

1 hari lalu

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

Penyanyi Ruth Sahanaya membagi rahasianya mengatasi insomnia, yang dianggap sebagai kelemahannya.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

16 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

19 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya