Migrain Tak Hanya Sakit Kepala Sebelah, Simak Penelitiannya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Rabu, 10 Januari 2018 09:23 WIB

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada rumus diagnostik baru untuk mendeteksi ada tidaknya migrain pada pasien yang mengeluh sakit kepala. Ini tertulis dalam desertasi ahli neurologi Dr. dr. Salim Haris, Sp.S(K), FICA dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Metode yang ia sebut Indeks Vaskular Migrain (IVM) itu rumusnya telah divalidasi dan mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan jangka waktu perlindungan 50 tahun sejak pertama kali diumumkan pada 1 Januari 2017 menurut siaran pers UI.

Baca juga:
Mengapa Pekerjaan Bisa Menyebabkan Bunuh Diri? Cek Penjelasannya
Ahok dan Veronica, Ini Kisah Romantisnya dalam Surat dan Bunga
Kerja Malam Picu Risiko 3 Kanker Ini, Cek Penelitiannya

IVM diketahui dengan mengukur nilai rata-rata kecepatan aliran sel darah merah ke otak. Pengukurannya menggunakan ultrasonografi doppler yang ditempelkan di pelipis. Pasien saat proses ini harus menahan napas dan bernapas cepat, masing-masing selama 30 detik.

"Aliran pembuluh darah otak pada penderita migrain terbukti tidak mampu melebar secara maksimal saat menahan napas dan mengecil lebih kuat saat bernapas cepat, sehingga proses menahan napas ini perlu dilakukan," kata Salim, yang mempresentasikan desertasinya pada Jumat 5 Januari 2018 di Gedung IMERI, FKUI Salemba.

Selama ini metode diagnosis migrain yang umum dipakai adalah International Headache Society (IHS) Classification, yang dapat menimbulkan banyak perbedaan persepsi dokter sehingga bisa menimbulkan kesalahan diagnosis (underdiagnosis) paling sedikit 50 persen. Karena kesalahan diagnosis, penanganan migrain menjadi tidak tepat.

Dengan IVM, hasil diagnosis bisa mencapai 94,23 persen, dan jika digabung dengan IHS hasil diagnosis menjadi 98,08 persen.

Salim berharap IVM dapat memperbaiki diagnosis pasien migrain sebab, tanpa itu potensi efektivitas pengobatan akan menurun.

Pemeriksaan IVM sangat bermanfaat untuk menjaring orang dengan benar, agar mendapatkan pengobatan yang tepat, karena semakin lama migrain tidak tertangani, semakin berat dan semakin sulit penanganan selanjutnya.

Selama ini masyarakat cenderung menganggap sakit kepala sebelah adalah migrain, padahal migren dapat terjadi di seluruh bagian kepala, bukan hanya di satu bagian saja. Nyeri di kepala juga tidak harus migrain, bisa saja itu indikasi sinusitis, sakit kepala servikogenik, sakit kepala tegang, dan banyak lagi.

Menurut survei The Global Burden of Disease 2010 yang dilakukan World Health Organization (WHO), migrain merupakan penyebab disabilitas ketujuh tertinggi secara global.

Prevalensi migrain di Asia mencapai 22,4 persen berdasarkan penelitian di Hong Kong. Sedangkan, di Indonesia, prevalensi migrain mencapai 22,4 persen berdasarkan studi populasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya