Pernikahan di Bhutan Bukti Cinta Lebih Kuat? Ini Kata Nadine
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Susandijani
Senin, 16 Juli 2018 07:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dimas Anggara memilih Bhutan sebagai tempat sakral mengucap janji pernikahan bersama dengan Nadine Chandrawinata. Tentu ada alasan kuat kenapa mereka memilih tempat tersebut.
"Kita milih di sana karena bisa dibilang the happiest place in the world, bisa bikin semua orang bahagia, kita yakin dengan melakukan di sana, kebahagiaan itu milik kita," kata Dimas Anggara ditemui usai resepsi pernikahan di Marina Batavia, Jakarta Utara, Minggu 15 Juli 2018.
Baca juga:
Ponsel Efektif Antarkan Bakteri, Apalagi bila Pakai Sarung Karet
Mau Gaya dengan Kacamata Hitam? Simak 4 Pilihan Gaya Ini
4 Alasan Orang Pakai Kacamata Terlihat Lebih Menarik, Setuju?
Selain itu, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara juga meyakini keindahan alam Bhutan yang terbuka luas bisa memberikan keindahan dan kesakralan di acara pernikahan mereka. Ditambah lagi dengan suasana sederhana ala Bhutan, diyakini akan menambah khidmat suasana pernikahan mereka.
Pernikahan mereka di Paro Taktsang atau Tiger's Nest, Bhutan, pada 5 Mei 2018, itu dicapai dengan tracking selama berjam-jam oleh pasangan tersebut bersama keluarganya. Seperti diungkapkan Nadine Chandrawinata, keputusan itu dibuat karena memiliki makna tersendiri. Yaitu untuk membuktikan kekuatan cinta mereka melewati jalur pendakian yang melelahkan.
"Jadi H-1 kita memutuskan untuk mendaki jalan-jalan bersama keluarga kita tahu pas hari H badan akan pegel banget, dan emang bener pegel banget sampe bangun itu susah banget. Tapi ya di situ sembilan jam 10 kilo, sampe ke bawah lagi, di situ bukan cuma tracking aja ya, bener-bener ada maknanya seperti yang Dimas bilang. Jadi yang bikin aku maki 'aaaaah' yaa dia tidak lupa untuk melihat ke belakang pada saat jalannya lebih cepat," ujar Nadine Chandrawinata ditemui usai resepsi pernikahan mereka di Marina Batavia, Jakarta Utara, Minggu 15 Juli 2018.
Nadine Chandrawinata mengatakan pendakian itu membuktikan sisi Dimas Anggara yang selama ini belum diketahuinya. Ternyata sosok Dimas Anggara sangat peduli dengan keluarga.
"(Dimas) selalu menanyakan keluarga gimana? Mischa Marcel gimana? Mama oke? Payung udah ada? soalnya mau hujan, itu yang bikin aku melihat bahwa dia akan menjadi suami yang bisa menjaga keluarganya," ungkap Nadine
Pernikahan itu akhirnya berlangsung pada 5 Mei 2018 lalu, disaksikan oleh keluarga dan juga kerabat terdekat kedua mempelai. Untuk menghormati adat setempat, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara memakai pakaian khas adat Bhutan. Tapi juga tak melupakan Indonesia, dengan memakai kain khas Sumba dan Tuban untuk baju pernikahan mereka.
TABLOIDBINTANG