Jalan Kaki Bisa Cegah Disfungsi Ereksi, Apa Jurus Ampuh Lainnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 26 Oktober 2018 20:30 WIB

Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi dengan baik dalam melakukan hubungan seksual merupakan ketakutan yang mengganggu bagi para pria.

Baca juga: Salmon Atasi Disfungsi Ereksi? Cek 6 Makanan untuk Kesehatan Pria

Hal ini sering disebabkan oleh kondisi fisik seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan testosteron rendah. Penyebab lain mungkin termasuk masalah psikologis, masalah aliran darah, fluktuasi hormon, dan kerusakan saraf. Menurut Asian Journal of Andrology yang ditulis oleh Ronald W Lewis, Asia Tenggara memiliki jumlah penderita disfungsi ereksi juga impotensi terbesar dengan 17,5 persen.

Nyatanya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit masalah seksual ini mulai dari berjalan kaki hingga berhenti merokok. Berikut 5 cara mudah dan penjelasannya:

1. Berjalan kaki
Menurut salah satu penelitian yang dilakukan Universitas Harvard, berjalan santai selama 30 menit dalam satu hari dapat menurunkan risiko terkena disfungsi ereksi sebesar 41 persen. Hal ini terjadi karena berjalan kaki dapat meningkatkan oksida nitrat, yaitu bagian penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan darah yang mengalir ke penis, sehingga lebih mudah mencapai ereksi.

2. Melakukan diet mediterania
Disfungsi ereksi juga sering dikaitkan dengan penyakit jantung, jadi sangat masuk akal jika diet mediterania juga baik untuk ereksi. Tentunya, menjauhi makanan cepat saji dan daging merah merah merupakan hal yang sulit. Tapi, coba tilik hasil studi yang dilakukan Massachusetts Male Aging, apabila seseorang mengkonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan, mereka dapat mengurangi kemungkinan untuk terkena disfungsi ereksi. Masih sulit melepas makanan cepat saji dan daging?
Ikan salmon. kineticsnj.com
3. Menjaga berat badan
Seorang pria dengan ukuran pinggang 107 cm memiliki kemungkinan mengalami impotensi sebesar 50 persen dibandingkan dengan ukuran pinggang 81 cm. Diketahui, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit vaskular dan diabetes, yaitu dua penyebab utama impotensi. Maka dari itu, menurunkan berat badan dapat membantu melawan disfungsi ereksi, sehingga mendapatkan berat badan yang ideal adalah satu strategi baik untuk menghindari penyakit ini.

4. Memperhatikan kesehatan vaskular
Tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan trigliserida tinggi dapat merusak semua arteri di jantung (menyebabkan serangan jantung), di otak (menyebabkan stroke), dan mengarah ke penis (menyebabkan impotensi). Garis pinggang yang meluas juga berpengaruh. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan berkala tentang kondisi sistem vaskular ke dokter merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Ilustrasi praktek dokter online. socialmediaclub.org
5. Berhenti merokok
Rokok merupakan salah satu penyebab kerusakan pada pembuluh darah seseorang. Ini mempengaruhi aliran darah dan sinyal-saraf yang biasanya memastikan aliran darah yang benar ke penis. Oleh karena itu, sebuah studi di American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa seorang pria yang suka merokok akan berisiko dua kali lipat terkena impotensi dan disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Baca juga: Waspada, Diabetes Bisa Akibatkan Impotensi pada Pria

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | HEALTHLINE

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

2 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

3 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

55 hari lalu

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

55 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

56 hari lalu

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.

Baca Selengkapnya