Mengenal Sarkoma, Kanker Langka yang Bisa Kambuh

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 1 November 2018 09:00 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Teknologi kedokteran saat ini memungkinkan penderita sarkoma atau kanker yang menyerang jaringan ikat seperti otot, lemak dan pembuluh darah ini dapat pulih. Tetapi apa jenis kanker ini bisa muncul kembali di masa mendatang?

Baca juga: Cegah Kanker dengan 6 Gaya Hidup Penting Ini

"Bisa. Kalau kanker tidak menyebar ke jaringan lunak bagian tubuh lain, kemungkinan kambuh sekitar 40 persen," ujar konsultan senior onkologi medis dari Parkway Cancer Centre (PCC), Dr. Richard Quek di Jakarta, Rabu.

Saat ini pengobatan sarkoma menggunakan kombinasi operasi, kemoterapi dan radiasi dan ini bisa sesuai jenis sarkoma dan letaknya.

Dalam kesempatan itu, ahli bedah ortopedi dari Parkway Hospitals, Dr. Leon Foo menuturkan kemoterapi dan atau radiasi bertujuan untuk mengecilkan ukuran sarkoma, sementara operasi berfungsi mengangkat tumornya.

"Teknik ini memungkinkan kami untuk memperkecil efek samping serta menyelamatkan lebih banyak jaringan dan fungsi tubuh," tutur Leon.

Richard tak menampik kalau amputasi juga merupakan metode umum untuk menghilangkan sarkoma, namun terbatas pada sarkoma tulang dan sarkoma jaringan lunak.

"Untuk bagian perut, leher, tentu tak bisa dengan amputasi. Inilah yang menjadi tantangan untuk kami," kata dia.

Peluang pulih akan semakin besar jika kanker terdeteksi dini, menurut Richard yang merupakan salah satu pendiri Singapore Sarcoma Consortium itu.

Sarkoma merupakan jenis kanker yang berkembang di jaringan ikat seperti otot, lemak, tulang, tulang rawan dan pembuluh darah. Kanker ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, serta memiliki gejala yang tampaknya tidak berbahaya dan sulit dibedakan dari penyakit-penyakit ringan.

Jenis kanker ini dianggap langka karena hanya ditemui pada 1 persen kasus kanker dewasa. Di Amerika Serikat, lebih dari 13.000 orang terdiagnosis sarkoma jaringan lunak tahun ini dan 5000 orang diantaranya kehilangan nyawa mereka.

Baca juga: 6 Mitos dan Fakta Kanker yang Sering Dipercaya Orang

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

17 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya