Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kanker dengan 6 Gaya Hidup Penting Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang profesor di MD Anderson Cancer Center di Amerika Serikat, Lorenzo Cohen, dalam penelitian terbarunya, mengungkapkan bahwa terdapat enam hal yang dapat membantu mencegah atau menunda kanker. Penelitian ini diterangkan dalam pilar-pilar gaya hidup antikanker/Mix of Six pada buku berjudul Anticancer Living, yang ditulis bersama dengan istrinya, Alison Jefferies.

Cohen secara jelas mengidentifikasi enam hal yang semuanya terkait dengan risiko kanker dan pengaruhnya bagi penderita kanker. Berikut ini Mix of Six yang dimaksudkan oleh Cohen, seperti dilansir dari British Telecommunication (BT), Rabu, 27 Juni 2018.

Baca: Selena Gomez Beri Kejutan untuk Remaja Penyintas Kanker

1. Cinta dan dukungan
Menurut Cohen, cinta dan dukungan secara khusus dapat mempengaruhi bagaimana sel berfungsi dan mengekspresikan gen yang mengendalikan kesehatan. Hal ini sejalan dengan penelitian di Harvard University terhadap 750 ribu pasien kanker. Tim peneliti menemukan bahwa orang yang sudah menikah memiliki kesempatan bertahan hidup 20 persen lebih baik daripada orang yang masih lajang, bercerai, ataupun janda.

Cohen menyarankan, jika tidak dengan pasangan, cinta dan dukungan itu bisa juga dari teman. Dengan itu, Anda bisa mengubah gaya hidup dan menciptakan tim pendukung. Carilah kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan orang-orang terkasih.

2. Manajemen stres
Aspek ini dinilai sangat penting menurut Cohen. Pasalnya, stres kronis berdampak negatif terhadap sebagian besar proses biologis, mengurangi efek menguntungkan dari makanan sehat, dan mempercepat proses penuaan. Cohen menyarankan mencoba aktivitas manajemen stres, seperti meditasi, yoga, ataupun tai chi setiap hari sekitar 10 menit, bisa pada pagi hari, sebelum tidur, atau ketika sedang beristirahat di siang hari.

Ketika stres meningkat, hentikan apa yang tengah Anda lakukan, ambil napas dalam-dalam untuk membantu menjernihkan pikiran. Pusatkan diri Anda dengan mengenali pemicu stres, membayangkan hasil yang ideal, dan berpindah ke tempat yang tenang.

Baca: Tunggu Hasil Pilkada Serentak 2018, Jaga Sikap dan Ucapan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tidur
Ketika Anda tidak beristirahat dengan baik, ada efek negatif terhadap kanker, termasuk peradangan yang meningkat dan penurunan fungsi kekebalan yang membuat Anda rentan terhadap infeksi dan memungkinkan pertumbuhan kanker. Cobalah tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam untuk meningkatkan kesehatan. Tetapkan waktu tidur untuk diri sendiri dan patuhi itu secara konsisten. Pantau diri Anda untuk mengurangi stimulan, seperti kafein, alkohol, dan gula sebelum tidur.

4. Aktivitas fisik
Sangat penting membatasi perilaku diam atau menetap alias tidak bergerak atau tidak berolahraga. Pasalnya, ini setara dengan risiko kesehatan merokok atau obesitas. Berbagai penelitian menunjukkan orang yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah terkena kanker. Seperti analisis dari 52 penelitian pada 2009 yang menemukan bahwa orang yang sangat aktif secara fisik memiliki risiko 24 persen lebih rendah terkena kanker usus besar daripada orang yang lebih banyak menetap.

Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari, 5 hingga 6 hari seminggu, adalah gaya hidup yang sehat. Pakailah alat pengukur langkah dan lakukan minimal 10 ribu langkah sehari, serta berusahalah duduk lebih sedikit. Gabungkan aktivitas fisik bila memungkinkan setiap hari dengan selalu naik tangga, berjalan di eskalator, dan berdiri di meja atau saat menonton TV.

5. Diet
Cohen menunjukkan bahwa analisis dari 95 studi menemukan orang yang secara teratur makan 10 porsi buah dan sayuran sehari memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah terkena penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Isi setengah dari piring dengan sayuran dan cobalah mengganti daging dengan kacang empat kali sepekan. Sebisa mungkin hindari makanan olahan dan batasi makanan seperti permen dan camilan asin.

Baca: Kanker Kerongkongan Alasan Kematian Ari Malibu, Simak Faktornya

6. Environmental toxins
Environmental toxins menjadi pengganggu endokrin (hormon), seperti bisphenol A (BPA) dan paraben yang terlibat dalam obesitas, risiko kanker, dan penyakit lain. Bahan kimia lain yang kita hadapi setiap hari juga telah diklasifikasikan sebagai karsinogen, termasuk styrofoam dan formaldehida.

Cohen menyarankan penggunaan wadah kaca untuk penyimpanan dan botol air stainless steel untuk mengurangi paparan plastik yang mengandung BPA atau pengganggu endokrin berbasis plastik lainnya. “Menciptakan lingkungan antikanker dimulai di rumah dan dimulai dengan apa yang Anda mengekspos diri sendiri secara sukarela,” kata Cohen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

4 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

8 jam lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

13 jam lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

2 hari lalu

Ilustrasi pertengkaran pasangan atau rumah tangga. Shutterstock
4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

Berikut empat tipe laki-laki yang tak bisa dipercaya, betapa pun baiknya dia, agar Anda tak tejebak dalam hubungan beracun.


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

5 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.