Kebiasaan Begadang Picu 4 Masalah Kesehatan, Termasuk Jadi Lemot

Senin, 28 Januari 2019 19:01 WIB

Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan begadang umumnya terjadi pada kalangan mahasiswa dan pekerja. Harus menyelesaikan tugas kuliah, menyelesaikan laporan sebelum tenggat, ditambah lagi urusan pekerjaan rumah yang belum usai. Semua itu memaksamu terjaga dan pada akhirnya begadang.

Baca: Betulkah Kopi Membantu Menahan Kantuk Saat Begadang?

Para ahli menyatakan begadang berbahaya buat kesehatan. Itu tentu kamu sudah tahu. Tapi bahaya apa saja yang mengintai? Mungkin ini yang harus diketahui lebih dalam. Mengutip lama Bustle dan Powerofpositivity, berikut empat dampak negatif dari begadang bagi tubuh.

1. Gangguan pada otak
Para ilmuwan di Universitas Aachen, Jerman melakukan pemindaian otak terhadap orang yang memiliki kebiasaan begadang. Hasil pemindaian menunjukkan mereka yang sering berjaga di malam hari memiliki bayangan putih seperti kabut di berbagai area otak.

Bayangan putih ini berkaitan dengan kemampuan otak menerima sinyal, memprosesnya, kemudian mengirimkan sinyal lagi ke berbagai fungsi tubuh. Dalam bahasa sederhana orang tersebut kurang cepat dalam merespons sesuatu alias lemot. Bahkan beberapa ahli mengaitkan kabut putih pada otak ini sebagai indikasi depresi sampai gangguan fungsi kognitif.

Advertising
Advertising

2. Melemahkan sistem imunitas tubuh
Dalam sebuah observasi, para peneliti menemukan bahwa begadang berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh. Imunitas tubuh dikaitkan dengan ritme sirkadian yang diprogram selama 12 jam di siang hari dan 12 jam di malam hari. Ketika jam biologis terganggu, sistem kekebalan tubuh otomatis turut terganggu.

Artikel lainnya: 4 Gejala Demam Berdarah Selain Bintik Merah di Kulit

3. Perubahan nafsu makan
Dalam sebuah percobaan yang dilakukan kepada 52 orang di Universitas Northwestern, dan diterbitkan dalam jurnal Obesity, para peneliti menemukan hubungan antara pola tidur dan kebiasaan makan yang buruk. Saat jadwal tidur dan makan tidak selaras dengan jam internal tubuh, kondisi itu dapat menyebabkan perubahan nafsu makan dan metabolisme.

4. Berisiko tinggi mengalami diabetes dan sindrom metabolik
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, pria yang sering terjaga cenderung mengidap diabetes. Adapun pada wanita lebih berpotensi mengalami sindrom metabolik.

Artikel lainnya:
Mana Lebih Baik, Punya Banyak Tabungan di Bank atau Cukup Satu

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 jam lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

1 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

3 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

4 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

4 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

5 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

5 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya