TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pecinta berlian semakin banyak. Public Relation Manager PT Central Mega Kencana, Nickoline Retna mengatakan kenaikan jumlah pecinta berlian salah satunya didukung oleh perubahan gaya hidup yang dipengaruhi oleh teknologi. "Seperti halnya banyak brand perhiasan mulai memasuki marketplace, e-commerce, menggunakan influencer dan menyebarkan awareness pada media sosial dan digital," kata Nickoline, dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 26 Agustus 2019.

Media sosial, menurut Nickoline, membuat masyarakat semakin terbiasa melihat penampilan yang baik. Tidak jarang masyarakat menggunakan perhiasan berlian dan akhirnya mulai mempelajarinya. "Hingga mereka menyukai perhiasan berlian," katanya.

Apakah Anda salah satu orang yang menyukai atau bahkan mengoleksi berlian? Simak 4 tips perawatan berlian.

1. Berlian sebaiknya tidak terkena produk berbahan kimia yang mengandung klorin. Beberapa bahan itu adalah sabun, shampoo, lotion, parfume, tisu basah dan hand sanitizer. Berlian pun sebaiknya terhindar dari keringat. "Perhiasan berlian itu digunakan tepat sebelum Anda meninggalkan rumah untuk beraktivitas, dan tanggalkan perhiasan berlian Anda tepat setelah Anda tiba di rumah," kata Nickoline menggunakan huruf kapital.

2. Bila dalam pemakaian perhiasan berlian, ternyata perhiasan Anda dirasa kotor terkena berbagai bahan kimia mengandung klorin itu, Anda dapat membersihkan perhiasan dengan sedikit sabun cair, sikat lembut, dan bilas pada air yang mengalir.

3. Selanjutnya, Anda disarankan untuk menyimpan perhiasan kembali pada tempat atau kotak perhiasan berlian setiap selesai menggunakan. "Usahakan untuk tidak meletakan perhiasan bersentuhan satu dengan lainnya untuk menghindari gesekan pada emas ataupun berlian," kata Nickoline.

4. Yang paling mudah, saat memiliki waktu luang anda dapat mengunjungi gerai perhiasan terdekat untuk melakukan pembersihan dan pengecekan.

Apakah Anda sudah mengetahui berbagai cara mudah merawat berlian seperti di atas?