Cerita Penyintas Kanker Limfoma Hodgkin Stadium 4 yang Sembuh

Kamis, 14 November 2019 18:59 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker limfoma hodgkin adalah masalah kesehatan yang menyerang kelenjar getah bening di leher dan kepala. Menurut data Globocan 2018, sebanyak 1.047 orang Indonesia mengalaminya. Satu di antara pasien tersebut adalah wanita berusia 23 tahun yang bernama Intan Khasanah.

Ia telah menderita kanker limfoma hodgkin sejak 2013. Saat itu, ia mengaku telah mengalami gejala benjolan di leher sebesar kelereng. Ditambah lagi, ia merasakan demam tinggi selama dua hari dan badan yang lemas.

“Di situ saya langsung melakukan pengecekan ke dokter di daerah asal saya,” ungkapnya dalam acara konferensi pers kanker limfoma hodgkin di Jakarta pada Rabu, 13 November 2019.

Wanita asal Pekanbaru itu didiagnosis dokter terjangkit tuberkulosis alias TBC. Ia pun segera mengonsumsi berbagai pengobatan agar sembuh. Setelah delapan bulan rutin minum obat TBC, Intan tak kunjung sembuh. Justru, benjolan di leher membesar, dada terasa sesak hingga kelelahan ekstrem.

“Saya ke dokter lagi tapi di Jakarta. Ternyata saya salah diagnosa. Saya bukan TBC tapi kanker limfoma hodgkin stadium 4,” katanya.

Advertising
Advertising

Saat mengetahui hal tersebut, Intan pun kaget. Ia mengira selama ini menderita TBC, padahal bukan. Karena kanker limfoma tidak diobati dan ditambah dengan konsumsi obat untuk penyakit lain, ia pun menderita komplikasi hingga stadium 4 itu. Namun, Intan tidak patah semangat.

“Saya langsung minta berobat. Tidak ada pikiran negatif kecuali sembuh,” tegasnya.

Sejak saat itu, Intan pun dirawat dan mendapat pengobatan. Setidaknya sebanyak 20 kemoterapi harus dijalankannya. Karena lelah dengan kemoterapi itu, pada 2014 ia pun memutuskan untuk pergi dan menjalani pengobatan alternatif.

“Selama dua tahun saya lepas dari pengawasan dokter dan mencoba alternatif. Ternyata keadaan saya semakin memburuk, mulai dari punggung sakit sampai mati rasa. Saya kembali lagi ke dokter yang benar,” jelasnya.

Pada 2016, Intan pun memutuskan untuk kembali berobat dengan pengobatan dari ahli kesehatan. Ia akhirnya kembali menjalani kemoterapi, radiasi, dan operasi. Kemudian, Intan juga mencoba targeted therapy terkini brentuximab vedotin (BV).

“Sejak bulan Juli 2019, saya sudah dinyatakan remisi total. Untuk teman-teman yang mengalami limfoma, lakukan aktivitas seperti biasa karena kita mampu dan selalu kuat,” terangnya.

Berita terkait

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

1 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

3 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

12 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

15 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

21 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

22 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya