Djoko Santoso Wafat, Pahami Cara Cegah Pendarahan Otak

Senin, 11 Mei 2020 10:30 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) melakukan salam hormat kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri) saat menghadiri Silaturahmi Purnawirawan TNI di gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Djoko Santoso. Ia meninggal dunia pada Ahad, 10 Mei 2020, setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto akibat pendarahan otak.

Melansir dari situs Health Line, pendarahan otak adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kebocoran pada pembuluh darah arteri di otak. Jika dibiarkan, ini bisa membunuh sel-sel pada otak yang akhirnya menyebabkan peradangan hingga merenggut nyawa.

Berbagai tindakan pun bisa dilakukan untuk mencegah pendarahan otak. Sebagai bentuk edukasi, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dilansir dari situs Mayo Clinic dan Medical News Today.

Menghindari benturan
Mereka yang berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko tinggi untuk mengalami pendarahan otak. Kemungkinan besar disebabkan oleh kecelakaan yang membentur bagian kepala.

Untuk itu, sebagai bentuk pencegahan, berhati-hati dalam menjalankan segala aktivitas sehingga kepala tidak mengalami benturan pun penting untuk dilakukan. Misalnya, menggunakan helm saat mengendarai motor dan menghindari jalan yang licin agar tidak terpeleset.

Advertising
Advertising

Menjaga tekanan darah
Orang-orang dengan riwayat darah tinggi atau hipertensi juga berisiko tinggi untuk terjangkit pendarahan otak sebab penyakit kronis tersebut dapat melemahkan pembuluh darah, termasuk pada otak. Ketika tekanan darah tak terkontrol, maka akan berpotensi menyebabkan pendarahan.

Dalam mencegahnya, tentu kita diimbau untuk menghindari segala pemicu hipertensi. Ini termasuk tidak mengonsumsi makanan yang asin terlalu berlebihan, mengurangi stres, membatasi konsumsi alkohol, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan tetap seimbang.

Membatasi konsumsi obat pengencer darah
Tahukah Anda bahwa obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan otak? Tipe obat seperti antiplatelet dan antikoagulan memang baik untuk orang-orang dengan risiko penggumpalan darah yang umumnya terjadi pada jantung.

Sayangnya, meski aman bagi jantung, itu juga bisa meningkatkan risiko bagi organ lain seperti otak. Otak bisa mengalami penggumpalan sehingga berpotensi menyebabkan pendarahan otak. Untuk itu, penting berkonsultasi pada dokter agar takaran diberi tidak berlebihan.

Ada obat pengencer darah untuk jantung yang alami, seperti kunyit, jahe dan kayu manis. Ini bisa dijadikan alternatif karena tidak berdampak buruk bagi organ tubuh lain, termasuk otak.

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

11 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

24 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

24 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya