Rahasia Warna Merah Muda dan Manfaat Balok Garam Himalaya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Februari 2021 19:01 WIB

Garam Himalaya. Pixabay.com/Monicore

TEMPO.CO, Jakarta - Garam Himalaya berasal dari pertambangan garam di Khewra, distrik Jhelum di Punjab, Pakistan. Garam inimemiliki penampilan dan bentuk yang berbeda dengan garam lainnya, yaitu berwarna merah muda dengan gradasi warna putih tulang, pink, sampai kemerahan.

Warna merah muda yang menyolok pada garam Himalaya tidak semata hanya warna saja, melainkan disebabkan oleh mineral-mineral yang terkandung dalam kristal garam tersebut, yakni zat besi, magnesium, potasium, dan kalsium karena itu lah garam Himalaya memiliki warna pink dari berbagai zat tersebut.

Selain warna pink nya, garam himalay memiliki bentuk lempengan yang disebut blok garam himalaya. Dilansir dari Healthline, lempengan itu ditambang dan diukir menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Selain menjadi terlihat menarik ternyata fungsi lainnya ya itu agar mempertahankan panas tinggi untuk waktu yang lama.

Baca: Mengulik Manfaat Garam Merah Muda, Mengintip Kandungan Garam Himalaya

Balok garam Himalaya juga menjadi piring yang menarik secara visual untuk berbagai hidangan panas atau dingin. Balok garam Himalaya digunakan untuk menyiapkan dan menyajikan berbagai makanan.

Di lain sisi garam himalaya bisa di gunakan untuk campuran pada makanan seperti garam dapur lain, tapi di lain sisi lagi balok garam himalaya bisa di jadikan piring.

Advertising
Advertising

Karena sifat balok Himalaya yang menghangatkan panas secara efesien dan pada suhu tinggi, sehingga ideal untuk dijadikan piring atau tempat penyajian makanan. Blalok garam himalaya juga dijadikan panggangan seperti untuk memanggang daging, unggas, telur, ikan, makanan laut, buah segar, dan sayuran.Bahkan juga dapat digunakan untuk manggang kue, scone, pizza dan makanan panggangan lainnya.

Menggunakan balok garam Himalaya tidak begitu susah dengan tetap memastikan balok tersebut benar-benar kering karena kelembapan dapat menyebabkannya mengembang dan retak saat dipanaskan, menggunakan suhu oven tidak lebih dari 200 °F (93 °C) setiap 15 menit, memanaskan balok garam Himalaya terlebih dahulu, tidak menggunakakan mentega atau minyak goreng, dan tentunya tidak boleh merendam balok garam Himalaya ke dalam air karena garam akan larut dalam air. Jika ingin membersihkannya maka gunakan saja spon yang basah.

ASMA AMIRAH

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

2 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

3 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

32 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

41 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

46 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

58 hari lalu

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Januari 2024 Pecahkan Rekor Bulan Terpanas Dunia

8 Februari 2024

Januari 2024 Pecahkan Rekor Bulan Terpanas Dunia

Januari 2024 memecahkan rekor bulan terpanas dunia, menurut catatan Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

28 Januari 2024

Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.

Baca Selengkapnya