Kenali Penyebab dan Gejala Radang Usus Buntu

Reporter

Bisnis.com

Senin, 29 Maret 2021 15:05 WIB

Ilustrasi usus buntu. punchng.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usus buntu adalah kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut. Radang usus buntu menyebabkan nyeri di perut kanan bawah. Namun, pada kebanyakan orang, nyeri dimulai di sekitar pusar dan kemudian bergerak.

Saat peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi parah. Meski siapa pun dapat mengembangkan radang usus buntu, paling sering terjadi pada orang berusia 10-30 tahun.

Pengobatan standar adalah operasi pengangkatan usus buntu. Berikut tanda dan gejala radang usus buntu, seperti dilansir dari Mayo Clinic.

-Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah.
-Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan sering bergeser ke perut kanan bawah.
-Nyeri yang bertambah parah jika batuk, berjalan, atau melakukan gerakan tersentak lain.
-Mual dan muntah
-Kehilangan selera makan
-Demam ringan yang dapat memburuk seiring perkembangan penyakit.
-Sembelit atau diare
-Perut kembung

Baca juga: Makan Cabai dan Jambu Bikin Usus Buntu? Simak Kata Dokter

Advertising
Advertising

Tempat nyeri mungkin berbeda, tergantung pada usia dan posisi usus buntu. Saat hamil, rasa sakit mungkin muncul dari perut bagian atas karena usus buntu lebih tinggi selama kehamilan.

Kapan harus ke dokter? Jika Anda atau anak memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan. Sakit perut yang parah membutuhkan perhatian medis segera.

Radang usus buntu disebabkan oleh penyumbatan pada lapisan usus buntu yang menyebabkan infeksi. Bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu meradang, bengkak, dan berisi nanah. Jika tidak segera ditangani, usus buntu bisa pecah. Radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius, seperti:

Usus buntu pecah. Pecahnya menyebarkan infeksi ke seluruh perut (peritonitis), kemungkinan mengancam nyawa. Kondisi ini membutuhkan pembedahan segera untuk mengangkat usus buntu dan membersihkan rongga perut.

Kantong nanah yang terbentuk di perut. Jika usus buntu pecah, Anda mungkin mengembangkan kantong infeksi (abses). Dalam kebanyakan kasus, ahli bedah mengeringkan abses dengan menempatkan tabung melalui dinding perut ke dalam abses. Tabung dibiarkan di tempatnya selama sekitar dua minggu dan Anda diberi antibiotik untuk membersihkan infeksi.

Setelah infeksi sembuh, Anda akan menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu. Dalam beberapa kasus, abses dikeringkan dan usus buntu segera diangkat.

Berita terkait

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

2 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

15 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

21 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

30 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

37 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

38 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

38 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

40 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya