Dokter Anjurkan Pasien Covid-19 Tak Olahraga Dulu, Ini Alasannya

Reporter

Antara

Rabu, 21 April 2021 11:45 WIB

Sejumlah pasien OTG COVID-19 berolahraga di salah satu hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi di Kawasan Senen, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021. Kasus COVID-19 di Tanah Air diperkirakan mencapai angka 1 juta kasus, jika penambahan kasus Covid-19 harian lebih dari 10.000 kasus. Pasalnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 9.994 kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Senin (25/1/2021). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Andhika Raspati, menyarankan pasien COVID-19 tak bergejala atau bergejala ringan saat ini tidak berolahraga dulu. Merujuk pada literatur, salah satunya dalam British Journal of Sport Medicine, latihan fisik, termasuk olahraga, pada pasien COVID-19 berpotensi cedera jantung, termasuk miokarditis.

Hal ini penting, karena olahraga dengan miokarditis berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas.

"Menurut literatur, semakin banyak pakar kesehatan yang menganjurkan saat orang positif COVID-19 meskipun tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan, rest dulu karena ada satu ancaman, yaitu miokarditis," kata dokter KONI DKI Jaya itu.

Menurutnya, untuk tetap aktif pasien bisa melakukan latihan peregangan atau pernapasan. Sebaliknya, dia sementara waktu tidak perlu melakukan latihan kardio, jogging santai, berlari di treadmill walau dengan kecepatan lambat, karena dikhawatirkan bila ada miokarditis maka akan semakin berat.

Setelah selesai masa isolasi mandiri selama sekitar dua pekan, pasien baru bisa perlahan melakukan latihan namun sebatas berjalan kaki selama 10 menit sebagai upaya test drive di pekan pertama. Sambil bergerak, cobalah evaluasi apakah ada gejala seperti sesak napas, nyeri dada, atau pusing. Bila ada, tanda tubuh belum siap.

Advertising
Advertising

Sejumlah pasien OTG COVID-19 berolahraga di salah satu hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi di Kawasan Senen, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Sebaliknya, apabila tak ada gejala, penyintas COVID-19 bisa perlahan meningkatkan durasi latihan menjadi 10, 15, hingga 20 menit. Tingkatkan kecepatan perlahan dari jalan pelan menjadi jogging santai dan diharapkan lambat laun latihan akan kembali seperti semula, baik dari sisi durasi maupun kecepatan.

Miokarditis, menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN), Vito A. Damay, merupakan bentuk peradangan pada otot jantung. Saat otot mengalami peradangan, maka fungsi jantung untuk memompa darah menjadi terganggu.

Hanya saja, merujuk pada studi dalam jurnal the BMJ, angka kejadian miokarditis pada yang tidak bergejala atau memiliki penyakit ringan hingga sedang belum diketahui. Menurut Vito, olahraga pada pasien COVID-19 dikhawatirkan memperberat kondisi sehingga rentan masuk ke penyakit lebih berat.

"Saat berolahraga takutnya memperberat kondisi yang berat sehingga rentan masuk ke penyakit lebih berat. Walau demikian kita masih belajar (mengenai olahraga pada pasien COVID-19). Lakukan stretching ringan, jangan bedrest juga kalau OTG," kata Vito.

Baca juga: Perlunya Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Berita terkait

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

15 menit lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

17 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

4 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya