Melatih Teknik Pernapasan Agar Paru-paru Memperoleh Oksigen Maksimal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Juli 2021 15:08 WIB

Melanie Putria membagikan teknik pernapasan untuk yang sedang isoman di rumah melalui kanal Youtube-nya. (Tangkapan layar Youtube.com/Fit with Me by Mel)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya bernapas merupakan proses alami yang tidak disadari. Namun beberapa kondisi kesehatan seseorang memang perlu menerapkan latihan pernapasan supaya lebih lancar, termasuk penderita asma, COPD, dan kondisi lain yang menyebabkan sesak napas. Mereka juga dapat membantu menenangkan seseorang yang merasa cemas. Melakukan latihan pernapasan yang benar dapat membantu pola pernapasan seseorang dan meningkatkan efisiensi paru-paru.

Dilansir dari medicalnewstoday, seseorang harus mencoba mulai berlatih latihan pernapasan saat pernapasan mereka normal. Artinya bukan saat mereka mengalami sesak napas. Ada dua teknik pernapasan yang berbeda, yakni pernapasan bibir yang mengerucut dan pernapasan diafragma (perut).

Idealnya, durasi yang diperlukan untuk berlatih kedua latihan selama 5-10 menit setiap hari. Bahkan beberapa kondisi mungkin perlu meningkatkan durasi ini secara bertahap.

Adapun latihan pernapasan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Untuk teknik pertama, pernapasan bibir mengerucut, lakukan sambil duduk kemudian rilekskan otot leher dan bahu. Bernapaslah perlahan melalui hidung sambil menjaga mulut tetap tertutup. Tarik napas selama 2 detik.Kondisi mengerut atau mengerucutkan bibir, seolah-olah sedang bersiul atau meniup lilin. Lalu buang napas perlahan selama 4 detik. Ulangi langkah tersebut selama 5 sampai 10 menit.

Advertising
Advertising

Langkah yang kedua menerapkan teknik pernapasan diafragma. Bisa dilakukan dalam posisi duduk di kursi maupun berbaring. Letakkan kedua tangan di perut, rasakan naik turunnya setiap napas. Kemudian tutup mulut dan tarik napas perlahan melalui hidung, sambil merasakan perut naik dan mengembang seperti balon.

Lalu buang napas perlahan melalui bibir yang mengerucut, seolah-olah meniup gelembung, dengan setiap napas ekspirasi memakan waktu sekitar dua hingga tiga kali lebih lama dari setiap inhalasi. Ulangi langkah ini selama 5-10 menit. Pertahankan tangan di perut untuk membantu meningkatkan kesadaran akan teknik pernapasan yang benar.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Waktu dan Jenis Olahraga yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Berita terkait

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

1 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

5 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

16 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

17 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

30 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

38 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

12 Maret 2024

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

10 Maret 2024

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

7 Maret 2024

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.

Baca Selengkapnya