Sering Melamun? Hati-Hati dengan Berbagai Dampak Buruknya Berikut

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 25 September 2021 18:25 WIB

Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memilih untuk melamun demi melepaskan stres dan menjauh dari realitas yang kejam untuk sementara itu. Dilansir dari verywellmind.com, melamun memang terbukti bisa meredakan tingkat stres dan kecemasan. Selain itu, melamun bahkan dapat meningkatkan konsentrasi.

Meskipun demikian, melamun juga kerap diasosiasikan dengan berbagai hal negatif. Tak jarang, seseorang yang sedang asik melamun mendapat teguran. Sebab, melamun sering dianggap sebagai aktivitas yang membuang-buang waktu. Di sisi lain, banyak juga stigma di masyarakat mengenai melamun. Masyarakat sering menganggap bahwa melamun dapat mendatangkan berbagai hal buruk, seperti kesambet setan dan sebagainya.

Berbagai hal buruk yang melekat pada aktivitas melamun tersebut dapat dipahami karena melamun memang terbukti memiliki berbagai dampak buruk. Dilansir dari everydayhealth.com, melamun terlalu banyak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebab, melamun dapat menghambat produktivitas dan mengurangi fokus seseorang.

Masalah yang ditimbulkan oleh aktivitas melamun dapat semakin memburuk apabila melamun dilakukan ketika sedang mengerjakan aktivitas penting. Orang yang sedang melamun di tengah pekerjaan bisa saja menghamburkan terlalu banyak waktu. Bahkan, apabila dilakukan terlalu berlebihan, orang tersebut bisa saja malah berhenti sepenuhnya dari pekerjaan yang tengah ia lakukan.

Selain memengaruhi produktivitas, melamun juga dapat memengaruhi memori. Dilansir dari claritychi.com, melamun terlalu berlebihan bisa membuat seseorang melupakan hal-hal penting yang harus ia ingat atau ia lakukan. Hal tersebut terjadi karena melamun merupakan kondisi ketika seseorang sedang tenggelam dalam lautan pikirannya sendiri. Seseorang yang sedang tenggelam dalam lautan pikiran kerap terdistraksi dengan pikiran-pikiran lain, yang kemudian membuat orang tersebut melupakan hal-hal penting.

Advertising
Advertising

Melamun bahkan juga memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologis seseorang. Dalam sebuah artikel yang termuat dalam jurnal Clinical Psychological Science, melamun dapat mengakibatkan banyak pikiran negatif masuk ke otak. Kekosongan pikiran yang terjadi ketika melamun tidak hanya membawa ide-ide baru yang positif, berbagai pikiran negatif juga dapat masuk. Pikiran-pikiran negatif tersebut akan memengaruhi kondisi psikologis seseorang, bahkan mungkin membuat beberapa orang yang sebelumnya telah mengalami permasalahan psikologis menjadi lebih rentan daripada sebelumnya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Bukan Sekadar Buang-Buang Waktu, Melamun Ternyata Memiliki Berbagai Manfaat

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 jam lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

3 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

13 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

13 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

16 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

16 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

16 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

19 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

20 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

21 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya