Pentingnya Deteksi Dini Kanker Hati untuk Turunkan Risiko Kematian

Reporter

Antara

Selasa, 28 September 2021 20:17 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data BPJS Kesehatan, kanker adalah penyakit dengan pembiayaan besar dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2020, kanker adalah penyakit di urutan kedua dalam segi beban pembiayaan yang mencapai Rp 3,5 triliun.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menegaskan pentingnya pemeriksaan dini untuk mengatasi penyakit kanker hati agar lebih mudah diobati dan memperbesar peluang sembuh. Pasalnya, sebagian besar penderita mengetahui penyakitnya setelah memasuki stadium lanjut sehingga sulit diobati sepenuhnya dan memakan biaya besar.

"Semakin dini penyakit ini ditemukan maka peluang pasien untuk sembuh pun semakin besar," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasubdit RS Pendidikan Kementerian Kesehatan, dr. Else Mutiara Sihotang, dalam webinar, Selasa, 28 September 2021.

Dia mengatakan kanker hati yang lebih banyak terjadi pada pria sering tanpa diketahui karena tidak ada gejala khas. Itu yang menyebabkan sebagian besar penderita baru memeriksakan diri ketika penyakit telah memburuk. Kanker yang berada di urutan keempat penyebab kematian tertinggi di dunia ini disebut punya tingkat keganasan tinggi.

"Pada laki-laki di Indonesia, kanker paru ada di peringkat terbanyak sebesar 2,31 persen, kemudian kanker nasofaring, kanker hati di urutan ketiga terbanyak dengan 1,54 persen," katanya, menambahkan penderita kanker di Indonesia mencapai 0,13 persen dari jumlah penduduk.

Advertising
Advertising

Dengan kebijakan serta tata laksana yang optimal, dia berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pemeriksaan dini kanker hati demi mencegah keterpurukan ekonomi yang berpekanjangan.

"Dengan semakin meningkatnya kasus kanker Indonesia maka penanggulangan kanker harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari preventif, deteksi dini, skrining, diagnosis, terapi serta rehabilitasi paliatif," jelasnya.

Dia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus berusaha memenuhi sumber daya pelayanan kesehatan lewat sumber daya manusia, sarana prasarana, peralatan kesehatan dan obat-obatan. Namun dia kembali menegaskan pentingnya kerjasama dan kolaborasi serta dukungan dari organisasi profesi hingga lembaga swadaya masyarakat agar masyarakat lebih peduli dan berperan aktif dalam penanganan kanker yang efektif.

Para praktisi dan pakar kesehatan diminta lebih giat memperkenalkan pemeriksaan dini kanker hati yang akurat dengan mengedepankan pelayanan berkualitas. Kementerian Kesehatan tengah berupaya memenuhi akses pelayanan kanker secara komprehensif di rumah sakit lewat strategi stratifikasi layanan unggulan kanker, terutama di wilayah yang jadi prioritas pemenuhan kebutuhan pelayanan kanker.

"Diharapkan melalui rencana stratifikasi layanan kanker ini menjadi daya ungkit untuk lebih mendekatkan masyarakat pada layanan kanker, termasuk pemeriksaan dini kanker hati," ujarnya.

Jika masyarakat sudah lebih memahami soal pemeriksaaan dini dan penanganan kanker, maka perawatan kesehatan pasien secara mandiri bisa meningkat. Pasien juga dapat mempersiapkan diri mengantisipasi kemungkinan efek samping yang timbul akibat pengobatan dan disiplin dalam menjalani pengobatan.

"Saya berharap edukasi dan sosialisasi tentang pemeriksaan dini dan pengobatan inovatif kanker hati yang berkualitas dan terjangkau serta dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat," harapnya.

Baca juga: Kanker Hati, Gejala dan Pengobatannya

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

3 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

Guru Besar FKUI menjelaskan vaksinasi hepatitis B diperlukan sebagai salah satu pencegahan penyakit hati, termasuk kanker hati.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

2 hari lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

5 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya