5 Gaya Hidup yang Memicu Penyakit Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 2 Oktober 2021 10:27 WIB

Ilustrasi berolahraga dengan sepeda statis. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung adalah organ tubuh yang bekerja tanpa henti sejak kita berada di dalam kandungan. Apapun aktivitasnya -tidur, makan, berjalan, berlari, bahkan saat tubuh diam sekalipun, jantung terus berdetak memompa darah ke seluruh tubuh.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Primaya Hospital Bekasi Barat, Fachmi Ahmad mengatakan, dengan fungsi jantung yang begitu vital, maka kita harus membantu kerjanya agar lebih baik. Caranya, dengan menerapkan gaya hidup sehat.

"Sering kali kita tidak menyadari kalau pola hidup yang dijalankan selama ini berpotensi menimbulkan penyakit jantung," kata Fachmi dalam diskusi daring bertema Hari Jantung Sedunia pada Rabu, 29 September 2021. Berikut gaya hidup yang berpotensi memicu penyakit jantung:

  1. Kurang beraktivitas fisik
    Kurang beraktivitas fisik, terutama olahraga. Jarang beraktivitas fisik akan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.

  2. Makan makanan tidak sehat
    Kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dalam makanan akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Terlalu banyak garam atau sodium bisa meningkatkan tekanan darah.

    Fachmi Ahmad menjelaskan, makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan yang tidak baik bagi jantung. Bila terlalu banyak, bahan pangan tersebut bisa mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah.

    Makanan yang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung. "Makan dan minuman yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung adalah yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosterol," kata Fachmi. Zat-zat tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.

  3. Merokok
    Rokok mengandung tar, karbon monoksida, dan nikotin yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

  4. Terlalu banyak minum alkohol
    Alkohol bisa membuat kadar trigliserida atau zat lemak dalam darah melonjak hingga menyebabkan penyakit jantung.

  5. Kurang istirahat
    Tubuh perlu istirahat untuk memulihkan diri sehingga semua organ, termasuk jantung, dapat kembali bekerja secara normal. Kurang istirahat juga bisa memicu stres yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Baca juga:
Nyeri Dada Saat Makan, Apakah Ini Gejala Penyakit Jantung?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

14 jam lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

14 jam lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

14 jam lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

17 jam lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

1 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

2 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

2 hari lalu

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah suatu kondisi di mana Anda terus-menerus merasa lelah, mengantuk, kurang termotivasi, dan kurang waspada.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya