Lima Gangguan Mental yang Kerap Dialami Remaja

Minggu, 10 Oktober 2021 14:48 WIB

Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja menjadi kalangan yang rentan mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi rumah tangga, masalah dengan teman sebaya, tekanan untuk menjadi mandiri hingga perundungan atau bullying.

Melansir dari laman Verywell Family, berikut merupakan 5 masalah kesehatan mental yang kerap dialami remaja:

  1. Depresi

Menurut lembaga Penyalahgunaan Zat dan Administrasi Layanan Kesehatan Mental (SAMHSA) Amerika Serikat, dalam surveinya tahun 2015 ditemukan sekitar 8 persen remaja usia 12 hingga 17 tahun mengalami depresi. Masalah kesehatan mental ini lebih mungkin dialami oleh remaja perempuan. Dari keseluruhan remaja yang mengalami depresi, setengahnya melaporkan gejala yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial atau akademik mereka.

Advertising
Advertising

  1. Anxiety Disoreder

Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 8 persen remaja usia 13 hingga 18 tahun mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Masalah ini dapat menyebabkan remaja kesulitan bersosialisasi dan mengganggu pendidikan mereka. Biasanya, bentuk pengobatan untuk gangguan kesemasan adalah terapi bicara.

  1. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, sekitar 9 persen anak-anak usia 2 hingga 17 tahun didiagnosis dengan ADHD. Ada tiga tipe ADHD, yakni tipe hiperaktif, lalai dan impulsif. Remaja dengan ADHD tipe hiperaktif cenderung kesulitan untuk duduk diam dan berhenti bicara, sementara remaja dengan ADHD tipe lalai cenderung sulit fokus dan mudah terganggu. Selain terapi dan pemberian obat-obatan, peran orang tua juga penting dalam mengelola gejala ADHD.

  1. Oppositional Defiant Disorder (ODD)

Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 1 hingga 16 persen remaja mengalami ODD. Masalah kesehatan mental ini ditandai dengan pembangkangan ekstrem, agresi verbal dan fisik serta dendam. Jika tidak segera diobati, remaja dengan ODD dapat menunjukkan gangguan perilaku yang jauh lebih serius.

  1. Eating Disorder

Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 2,7 persen remaja usia 13 hingga 18 tahun mengalami eating disorder. Gangguan mental yang termasuk sebagai eating disorder antara lain anoreksia, bulimia dan binge eating disorder (BED). Anoreksia ditandai dengan pembatasan makanan yang ekstrim dan penurunan berat badan, bulimia ditandai dengan makan berlebih dan kecenderungan untuk mengeluarkan kembali makanan tersebut dengan muntah atau menggunakan obat pencahar, sementara gangguan mental BED ditandai dengan makan makanan dalam jumlah besar pada satu waktu.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sejarah dan Tema Tahun Ini

Berita terkait

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

19 jam lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

6 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya